Edisi: 538
Halaman 2
Foto: berbagai sumberJAKARTA, KUPANG TIMES - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, mengatakan dan memastikan, tidak akan ada penghapusan 2,3 juta tenaga honorer, yang sebelum-nya di-isukan akan di-lakukan pada 28 November 2023 mendatang.
"Yang penting, nanti di November ini tidak akan ada PHK massal untuk 2,3 juta ini,"
"karena kalau 2,3 juta ini ada pemberhentian seperti PP yang tadi, maka ini akan berdampak pada pelayanan publik dan lain-lain,"
"Kami (Kemenpan RB RI) khawatir jika terjadi penghapusan honorer, akan berdampak pada setiap aspek pelayanan, termasuk tingginya angka pengangguran,"
"karena banyak pegawai honorer yang melayani sektor-sektor vital pelayanan publik,"
"Kendati demikian, pemerintah tidak boleh mengangkat /atau merekrut tenaga honorer baru,"
"Kami (Kemenpan RB RI), telah kirim surat kepada kementerian/lembaga mau-pun pemerintah daerah untuk tetap mengalokasikan anggaran bagi tenaga honorer untuk 2024,"
"Nah format-nya seperti apa, final-nya, kita bahas RUU ASN bulan depan sudah bisa kita sahkan,"
"Nanti-nya, di RUU ASN, pengangkatan ASN tidak hanya setahun /atau dua tahun sekali, tetapi bisa kapan saja untuk mengisi kekosongan yang di-tinggalkan, seperti; pensiun,"
"Jadi dengan demikian, tidak seperti selama ini, bila kosong, di-isi honorer,"
"Kami sedikit bercerita, selama ini banyak rekrutmen pegawai honorer yang berkualitas mau-pun tidak berkualitas,"
"Sehingga, Kami memastikan bakal mengevaluasi soal honorer ke depan-nya,"
"Terlepas dari rekrutmen-nya dulu banyak ada yang berkualitas bagus, ada juga yang tidak berkualitas, maka nanti ini akan kita evaluasi,"|Azwar Anas (Menpan RB RI), di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa, (12/09/23).
AYO Sukseskan Pemilu 2024.!
| Narasi: Pemerintah, Hukum,
|Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Kemendagri RI,