"Sepatu Copot" Lily Wenda Tetap Percaya Diri.!

Edisi: 511
Halaman 3

       Foto: capture setkab YouTube channel

JAKARTA, KUPANG TIMES - Pembawa Bendera Merah Putih, saat Upacara Detik-detik ProklamasiHari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Lilly Indriani Suparman Wenda, menceritakan pengalaman-nya, dalam mengatasi insiden "sepatu copot," saat bertugas, Kamis, (17/08/23).

Menurut remaja kelas 2 SMA Negeri 1 Wamena itu, sudah di-ajari pelatih-nya, cara mengatasi situasi sulit, yang tidak terduga saat menjalankan tugas.

Lilly, mengatakan, kunci utama, saat mengalami situasi sulit adalah tetap tenang, dan percaya diri, hingga tugas-nya selesai.

Resep tenang, tenang dan percaya diri itu-lah, kemudian Lilly terap-kan ketika tiba-tiba sepatu-nya copot di halaman Istana Merdeka.

"Enggak deg-degan,"

"Karena percaya diri saja,"

"Yakin dan percaya diri,"|Lilly I. Wenda (anggota Paskibraka, Pembawa Bendera Merah Putih)

Lilly, juga sempat merasakan kaki kirinya sakit saat hanya mengenakan kaos kaki putih, saat berjalan di atas aspal.

Lilly, mengambil hikmah dari kejadian itu, yakni; lain kali saat menjalankan tugas akan memastikan pengait yang ada di sepatu pantofel benar-benar aman dan kuat.

"Kesan-nya, jalannya lumayan sakit ya, saat di aspal,"|Lilly I. Wenda (anggota Paskibraka, Pembawa Bendera Merah Putih)

Lilly, juga menceritakan, saat membawa baki

dan menerima bendera merah putih dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sepatu-nya masih terpasang kuat di kaki.

Saat pengibaran bendera pun sepatu masih di kenakan secara lengkap.

Namun, ketika hendak kembali dari halaman istana menuju ke halaman samping Istana Merdeka, sepatu pantofel yang di-kenakan Lilly, tiba-tiba terlepas dari kaki kiri-nya.

Meski demikian, Lilly tetap menjalankan tugas, sampai selesai.

Bersama rekan-rekan anggota paskibraka lain-nya, Lilly tetap berjalan tegap dari halaman tengah istana sampai ke halaman samping barat Istana Merdeka.

Lilly mengatakan perasan-nya saat itu, tetap terkendali.

dan Lilly, juga mengatakan tidak merasa deg-degan.

saat berbincang, Lilly terlihat sudah memakai sepatu pantofel hitam secara lengkap.

saat di-tanya apakah itu sepatu-nya, yang sempat terlepas, Lily tertawa.

Lilly, mengatakan, tidak tahu nasib sepatu-nya yang terlepas itu.

sebab, sepatu yang di pakai-nya adalah sepatu yang berbeda (sepatu baru).

"Enggak tahu kemana, enggak tahu sudah di-ambil atau belum,"|Lilly I. Wenda (anggota Paskibraka, Pembawa Bendera Merah Putih)

Terlepas dari insiden tersebut, Lilly mengaku sangat bangga dan senang bisa membawa baki untuk bendera merah-putih yang di-kibarkan di Istana Merdeka.

Seusai bertugas, Lilly bertemu dengan kedua orang tua-nya.

"Senang banget,"

"Karena mereka (orang-tua) bisa datang,"

"Mama juga menangis karena hari ini (saya) bawa baki,"|Lilly I. Wenda (anggota Paskibraka, Pembawa Bendera Merah Putih), saat berada di Wisma Negara, Jakarta, Kamis, (17/08/23) malam.

| Narasi: Pendidikan, Pengetahuan, Kesehatan, 
|Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Lilly I. Wenda,

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®