Edisi: 517
Halaman 2
Foto: berbagai sumberJAKARTA, KUPANG TIMES - Sikap seorang Kader Partai Solidaritas Indonesia, yang terlihat mencoba memakaikan jaket PSI ke Wali Kota Solo, yang juga Kader PDI-P, Gibran Rakabuming Raka, saat menghadiri acara Kopi Darat Nasional PSI berbuntut panjang.
Kader PSI tersebut di-tegur dan Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, secara resmi meminta maaf atas kejadian tersebut.
Momen tersebut, terjadi di-akhir acara Kopdarnas, di Tennis Indoors, Senayan Jakarta, Selasa, (22/08/23) malam.
Kronologi..
saat itu, Gibran sedang menyalami para kader-kader PSI, usai berdialog dengan Yenny Wahid dan Budiman Sudjatmiko.
Kemudian dari arah belakang podium, seorang Kader PSI mendekati Wali Kota Solo itu, dengan membawa jaket PSI, yang awal-nya meminta Helmy Yahya, yang memakaikan jaket tersebut ke Gibran Rakabuming Raka.
Namun, Helmy Yahya, terlihat menolak permintaan dari Kader PSI tersebut.
akhir-nya, Kader PSI itu, mendekati Gibran, dengan posisi jaket, siap untuk di-pakaikan.
terlihat, Gibran, menyadari dan menolak di-pakaikan jaket itu, dengan bergerak, menjauhi kader PSI tersebut.
beberapa saat kemudian, terlihat Ketum PSI, Giring Ganesha, berlari ke arah Kader tersebut, dan mendorong-nya menjauhi Gibran Rakabuming, yang masih tetap menyalami kader-kader PSI di dekat podium.
dan tidak hanya itu, Gibran, juga menolak, saat DPP PSI meminta untuk Login ke PSI.
Permintaan login tersebut, di-sampaikan melalui akun resmi DPP PSI di X.
Gibran, mengatakan, untuk berpindah Partai Politik, tidak segampang itu.
dan secara tegas, Gibran, mengatakan, masih memegang KTA PDI-P.
Usai kejadian itu, Dua Petinggi PSI, Grace Natalie dan Giring Ganesha, secara resmi meminta maaf atas kejadian tersebut.
Karena Gibran Rakabuming Raka adalah Kader aktif PDI-P dan tindak dari Kader PSI, yang hendak memakaian jaket PSI, bisa menimbulkan penafsiran liar/bermacam-macam.
| Narasi: Politik,
|Text: W.J.B
| Sumber Literasi: DPP PSI,