Edisi: 497
Halaman 2
Foto: Pixabay|PropertiJAKARTA, KUPANG TIMES - Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada tahun 2022, mencatat, sebanyak 50.744 Ibu Hamil, mengalami Infeksi Penyakit Hepatitis B, di seluruh Indonesia.
Informasi data tersebut, di-sampaikan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kemenkes RI, Imran Prambudi, saat melakukan konferensi pers, secara daring, dengan thema: "Peringatan Hari Hepatitis Se-Dunia yang Ke-14, tahun 2023, Jum'at, (28/07/23) lalu,"
Imran Prambudi, mengatakan, kasus Hepatitis B, di Indonesia, sebagian besar, di-tularkan dari Ibu ke anak.
ada-pun jumlah Ibu Hamil yang terinfeksi Hepatitis B, di peroleh melalui; pemeriksaan /atau screening, terhadap lebih dari 3,2 Juta Ibu Hamil, di 489 Kabupaten /Kota, seluruh Indonesia.
Berdasarkan urutan Provinsi, Jawa Timur tercatat sebagai wilayah dengan kasus Ibu Hamil, yang positif mengidap penyakit Hepatitis B tertinggi, secara Nasional, yakni; 8.269 Ibu Hamil, pada tahun 2022.
sedangkan Prov. NTT, berada di urutan Ke-4, dengan kasus Ibu Hamil, yang positif mengidap penyakit Hepatitis B tertinggi, secara Nasional, yakni; 3.367 Ibu Hamil, pada tahun 2022.
untuk menekan tingginya kasus Ibu Hamil, yang positif Hepatitis B di Indonesia, tahun 2022.
Pemerintah (Kemenkes RI) telah memberikan obat antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate, di 180 fasilitas kesehatan, pada 34 Kabupaten/Kota di 17 Provinsi di seluruh Indonesia.
Berikut, Infografis-nya:
| Narasi: Pemerintah, Kesehatan,
|Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Kemenkes RI,