Marissa Hutabarat, Wanita Keturunan Indonesia Pertama, yang Menjadi Hakim di Amerika Serikat.!

Edisi: 521
Halaman 1

          Foto: berbagai sumber

NEW ORLEANS, USA, KUPANG TIMES - Marissa Hutabarat merupakan seorang alumnus Loyola University New Orleans College of Law yang mempunyai segudang pengalaman di dunia Hukum.

Masih dalam euforia memperingati hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2023 kemarin, ramai di-bicarakan netizen pada salah satu platform media sosial “X” (sebelum-nya Twitter) mengenai pencapaian Marissa Hutabarat.

Marissa adalah seorang wanita keturunan Indonesia yang menjabat sebagai Hakim dalam pemilu lokal di kota New Orleans, negara bagian Louisiana, Amerika Serikat.

Pada 15 Agustus tahun 2020 lalu, Marissa Hutabarat memenangkan pemilihan mengungguli Sara Lewis, seperti di-kabarkan WDSU News.

Saat itu, keterpilihannya menggantukan Hakim Nadine Ramsey pada New Orleans First City Court (Pengadilan Tingkat Pertama Kota New Orleans).

Beberapa waktu belakangan, Marissa kembali mengikuti pemilu Orleans Parish pada Maret 2023 lalu. 

di-lansir Ballotpedia, Marissa di-ketahui telah kembali terpilih sebagai Hakim Division B of the Orleans Parish Civil District Court (Divisi B Pengadilan Distrik Perdata Paroki Orleans) di Louisiana. Jabatannya berlaku efektif per 4 April 2023 sampai dengan 31 Desember 2026 mendatang.

“Tidak ada pemenuhan yang lebih besar dalam hidup daripada melayani, melayani untuk memberi manfaat keluarga dan masyarakat kita,"

"Saya percaya suatu keputusan yang sukses ialah yang mendukung apa yang adil dan hanya untuk everyday people,”|Marissa Hutabarat (Hakim New Orleans) di-lansir laman resmi Elect Judge Marissa Hutabarat.

Sebelumnya, Marissa di-ketahui bekerja sebagai Associate Attorney di Glago Williams, L.L.C. Ia memiliki kekhususan dalam kasus litigasi perdata.

Termasuk kasus cedera pribadi seperti kecelakaan mobil, malapraktik medis, dan sengketa asuransi.

Bahkan pada kasus terbaru, Marissa terlibat dalam advokasi klien yang terkena dampak kasus keruntuhan Hard Rock.

Setelah menamatkan pendidikannya di Loyola University New Orleans College of Law pada 2010, Marissa menuntaskan Magang Yudisial dengan Hakim Roland Belsome dari Pengadilan Banding Negara Bagian Louisiana, Fourth Circuit.

Marissa Hutabarat, juga mempunyai gelar Bachelor of Science in Psychology dari DePaul University College of Art and Sciences (2006).

Terdapat segudang pengalaman dalam rekam jejaknya di bidang Hukum.

tidak hanya sebagai Associate Civil Trial & Class Action Attorney pada Glago Williams, L.L.C., Marissa juga sempat berkiprah pada kantor Hukum lain-nya, seperti; Associate Personal Injury Attorney di El-amm and Associates, L.L.C; Research Attorney di Cabral Law Firm; Legal Assistant di Gaynell Williams, L.L.C.; dan sebagainya.

“Ini bukan ruang sidang hakim (judge’s courtroom), ini milik rakyat,"

"sebagai Hakim, saya akan memastikan suara orang-orang di-dengar dan benar-benar merasa seperti di-dengarkan ketika mereka menjalani hari (melakukan proses persidangan) di pengadilan,”|Marissa Hutabarat (Hakim New Orleans) 

Meski mendapatkan marga Batak “Hutabarat” dari ayahnya, ibu Merissa merupakan seorang keturunan Tionghoa dan Thailand sebagaimana dikabarkan VOA Indonesia.

Terlepas dari lahir dan besar di Amerika, sehingga belum pernah menginjakkan kaki di Indonesia, Marissa amat bangga dengan darah Indonesia yang mengalir dalam diri-nya.

Apalagi memang sejak kecil dia telah di-besarkan dengan di-tanamkan nilai-nilai budaya Indonesia.

AYO Sukseskan Pemilu 2024

| Narasi: Pendidikan, Hukum, Pemerintah,
|Text: W.J.B
| Sumber Literasi: VOA, Divisi B Pengadilan Distrik Perdata Paroki Orleans, Ballotpedia, 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®