Edisi: 505
Halaman 1
KUPANG TIMES - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, menghadiri acara peringatan hari ulang tahun 2th Badan Pangan Nasional.
Kegiatan yang di-hadiri oleh Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, berlangsung di halaman Kantor Gubernur Prov. NTT, Sabtu, (12/08/23).
Dalam sambutan-nya, Gubernur Prov NTT, Viktor B. Laiskodat, menyoroti pola makan masyarakat.
Gubernur Prov NTT, Viktor B. Laiskodat, meminta Kepala Bapanas, saat melakukan kampanye Pangan, harus menyampaikan ke masyarakat, bahwa; "manusia yang semakin kaya harusnya mengonsumsi karbohidrat lebih sedikit,"
"ciri khas manusia kaya itu dapat di-lihat di tempat makan,"
"Kalau nasinya ambil banyak, itu orang miskin,"
"Tapi kalau ambil yang banyak protein, itu orang kaya,"
"dengan demikian, masyarakat harus di-dorong, untuk mengonsumsi protein dan mengurangi karbohidrat,"
"Yang masih ribut soal beras, berarti; kita masih miskin,"
"Ciri khas orang miskin itu, makan nasi dalam jumlah banyak,"
"lauk-nya hanya dua saja,"
"sambil dia cium, terus makan nasi, di-lakukan berulang kali,"
"Nanti, setelah terakhir baru makan ikan dan nasi yang terakhir,"|Viktor Bungtilu Laiskodat (Gubernur Prov. NTT), yang di-sambut tawa, para tamu yang hadir.
"Ke depan kita mau maju,"
"bila perlu, karbohidrat tidak ada, karena karbohidrat itu bikin ngantuk, gula darah, dan semuanya bermasalah,"
"Saya, kembali meminta Bapanas, mulai mengampanyekan makan protein dengan porsi yang banyak,"
"Kita memiliki semuanya,"
"termasuk ikan teri, yang selama ini kita anggap sepele, ternyata kandungan proteinnya tinggi,"
"Pangan itu mengatur generasi masa depan,"
"Kalau saya makannya kelor karena kelor itu salah satu pohon ajaib di dunia,"
"Saya berterima kasih kepada Bapanas yang telah hadir di NTT,"
"sehingga di-harapkan sebagai sebuah momentum untuk memajukan pangan lokal dan nasional,"|Viktor Bungtilu Laiskodat (Gubernur Prov. NTT)
| Narasi: Pemerintah, Pangan,
|Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Humas Pemprov NTT, Humas Bapanas,
