Edisi: 516
Halaman 3
KUPANG TIMES - Kontestasi Politik di Indonesia, kerap kali berkontribusi dalam penciptaan kerawanan konflik di arus bawah, yakni; masyarakat, selama penyelenggaraan Pemilihan Umum.
Kerawanan konflik tersebut, kemudian di buat pemetaan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI), melalui; Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilu 2024, yang resmi di-luncurkan pada Desember 2022 lalu.
Kerawanan konflik Pemilu, di-definisikan sebagai sistem yang berpotensi mengganggu /atau menghambat proses Pemilu.
Pola Mengukur Kerawanan Konflik Pemilu,
Bawaslu RI, membagi tingkat Indeks Kerawanan Konflik Pemilu 2024, dalam tiga Kelompok, yakni;
1. tingkat Kerawanan Tinggi,
2. Sedang,
3. Rendah.
ada empat dimensi Kerawanan Konflik Pemilu 2024, yang di-ukur dalam IKP, antara lain;
1. Konteks Sosial dan Politik,
2. Penyelenggaraan Pemilu,
3. Kontestasi Politik,
4. Partisipasi.
Ke-empat dimensi tersebut di-atas, kemudian di-olah menjadi skor berkala 0-100.
Khusus untuk tingkat Provinsi, suatu provinsi di-nyatakan memiliki kerawanan Konflik Pemilu Tinggi, jika mendapat skor 68,5-100.
Sementara untuk tingkat Kabupaten /Kota, di-nyatakan memiliki kerawanan Konflik Pemilu Tinggi, jika mendapat skor 49,33-100.
Kemudian, skor 13,47-49,32 masuk kategori Kerawanan Konflik Pemilu Sedang.
dan skor kurang dari 13,46, masuk kategori Kerawanan Konflik Pemilu Rendah.
Provinsi DKI Jakarta, Paling Rawan,
Indeks kerawanan konflik pemilu 2024, menempatkan provinsi DKI Jakarta sebagai provinsi dengan tingkat kerawanan konflik pemilu 2024 Tertinggi, skor 88,95.
Provinsi Nusa Tenggara Timur, masuk kategori provinsi dengan tingkat kerawanan konflik pemilu 2024 Sedang, skor 56,75.
Kerawanan Konflik Pemilu 2024, di Kabupaten /Kota,
Bawaslu RI juga memetakan daerah Kabupaten /Kota, dengan tingkat kerawanan konflik pemilu 2024, dan terdapat 85 daerah Kab. /Kota /atau 16,5% dengan kerawanan tinggi, pada Pemilu 2024 mendatang.
Lima Kabupaten /Kota di wilayah Provinsi Papua, bahkan masuk 10 besar, daerah yang paling rawan konflik pemilu 2024 mendatang, seperti; 1). Kab. Intan Jaya • Kab. Jayawijaya, berada di peringkat 1 dan 2, dengan skor Indeks Kerawanan Konflik Pemilu 2024, mencapai 100.
Kabupaten. Ngada, masuk kategori Kabupaten /Kota dengan tingkat kerawanan konflik pemilu 2024 Rendah, skor 1,38.
Berikut, Infografisnya:
| Narasi: Politik, Pemerintah, Hukum, Keamanan,
|Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Bawaslu RI, IKP, CNN Indonesia,
