Apakah Anjing Butuh Vaksin Rabies Setiap Tahun.?

Edisi: 512

Halaman 2

       Foto: berbagai sumber

KUPANG TIMES - Vaksin rabies untuk anjing adalah hal yang sangat penting. 

Karena, rabies adalah virus yang selalu berakibat fatal begitu gejala muncul.

Oleh karena itu, vaksinasi virus rabies yang tepat adalah cara terbaik dan satu-satunya cara untuk menjaga dan melindungi kamu dan anjing peliharaan kesayangan-mu tetap sehat.

Vaksin rabies untuk anjing juga menjadi sangat penting, karena sejauh ini tidak ada test, yang dapat di-lakukan pada orang yang hidup /atau hewan untuk mengetahui apakah mereka terinfeksi. 

dan tidak ada juga pengobatan yang dapat menghentikan penyebaran virus rabies, saat gejala muncul. 

Jika hewan anjing tidak mendapatkan vaksin rabies, hewan anjing bisa menggigit, di-gigit /atau memiliki luka yang tidak di-ketahui asal-nya yang mungkin mengandung virus rabies. 

Menjaga hewan peliharaan saat ini dengan memberikan vaksin rabies sangat penting dan bahkan di-wajibkan oleh Hukum di beberapa Negara. 

Jadwal Vaksin Rabies yang Direkomendasikan untuk Anjing di setiap Negara memiliki undang-undang sendiri untuk jadwal vaksin rabies yang diperlukan untuk anjing. 

Biasanya hewan anjing di-beri vaksin rabies yang pertama ketika mereka menginjak usia 3 bulan. 

Vaksinasi rabies kedua kemudian bisa di berikan satu tahun setelah vaksin pertama.

Kemudian, anjing akan di vaksinasi setiap tahun /atau setiap tiga tahun tergantung pada undang-undang suatu Negara dan vaksin yang di-gunakan. 

Terkait dengan jadwal vaksinasi rabies, bisa mendatangi /menghubungi Fakultas Kedokteran Hewan, Dokter Hewan, Dinas Peternakan dan Karantina Hewan, di tempat tersebut, terdapat  informasi yang di-butuhkan untuk menjaga anjing tetap aman dari virus rabies. 

Berapa Lama Vaksin Rabies Bertahan.?

Ada vaksin rabies yang diberi label efektif untuk satu tahun /atau tiga tahun, meski-pun kandungan sebenarnya dari vaksin tersebut mungkin sama. 

Pelabelan adalah masalah Hukum pengujian dan pembuktian, dan perbedaan antara kedua vaksin adalah pengujian yang di-lakukan oleh produsen.

Beberapa negara bagian di Amerika Serikat mengharuskan hewan peliharaan di-vaksin rabies setiap tahun, tidak peduli apakah vaksin tersebut dianggap efektif selama satu /atau tiga tahun. 

Dokter Hewan, bisa membantu memberikan informasi kapan tepatnya vaksin rabies perlu diberikan. 

Mengapa Anjing Membutuhkan Booster Rabies.?

Vaksin rabies memberitahu tubuh, cara mengenali virus rabies dan cara membuat respons sistem kekebalan yang akan membunuh virus jika itu terjadi. 

Seiring waktu, keefektifan vaksin mulai berkurang, itu-lah sebabnya vaksin booster /atau penguat di-perlukan agar anjing tetap terlindungi.

Bisakah Anjing yang Divaksin Tertular Rabies.?

Vaksin rabies sangat efektif, meskipun demikian, tidak ada vaksin yang 100% efektif, dan ada beberapa kasus hewan divaksinasi yang di-laporkan tertular virus rabies. 

Pencegahan terbaik adalah dengan mengikuti informasi terbaru tentang vaksin rabies anjing selama hidupnya.

Apakah Ada Efek Samping Vaksin Rabies.?

Efek samping yang umum dapat berupa ketidaknyamanan ringan /atau bengkak di tempat vaksinasi, demam ringan, dan penurunan nafsu makan dan tingkat aktivitas.

Gejala-gejala ini dapat mulai dalam beberapa jam setelah vaksinasi dan akan hilang dalam satu /atau dua hari.

Jika efek sampingnya memburuk /atau berlanjut lebih lama dari beberapa hari, hubungi dokter hewan sehingga mereka dapat membantu meredakannya. 

Kadang-kadang, pembengkakan kecil dan keras di tempat suntikan bisa berlangsung selama beberapa minggu. 

Jika bertahan lebih dari tiga minggu /atau tampaknya semakin besar, kamu harus menghubungi dokter hewan. 

Kamu bisa hubungi dokter hewan di aplikasi Halodoc untuk lebih mudah dan praktis tanpa harus keluar rumah.

Efek samping dari vaksin sebenarnya kurang umum, tetapi ini bisa serius. 

Beberapa efek samping yang harus di-waspadai, termasuk:

• Muntah /atau diare.

• Gatal-gatal.

• Pembengkakan pada moncong dan di sekitar wajah, leher /atau mata.

• Batuk parah /atau kesulitan bernapas, bahkan pingsan.

Efek samping yang serius ini biasa-nya terjadi beberapa menit hingga beberapa jam setelah menerima vaksin. 

Mereka mungkin mengalami keadaan darurat yang mengancam jiwa yang membutuhkan perawatan hewan darurat segera.

| Narasi: Kesehatan, Peternakan, 

|Text: W.J.B

| Sumber Literasi: berbagai sumber,

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®