Edisi: 500
Halaman 3
Foto: KT|Properti • sekelompok warga Kota Kupang lakukan aksi protes di depan gedung SMAN 1 Kupang, Senin, (07/08/23).KUPANG TIMES - Sekelompok warga Kota Kupang, melakukan aksi protes di depan gerbang gedung SMAN 1 Kupang, Senin, (07/08/23).
sekelompok warga yang berdomisili di sekitar SMAN 1 Kupang, terutama dari wilayah Kelurahan Oetete, dengan membawa sejumlah poster bertuliskan.
"Pak Menteri Pendidikan, Tolong Perhatikan Pendidikan di Kota Kupang,"
"Kami menolak bersekolah di swasta,"
"SMAN 1 Kupang milik warga Oetete,"
salah satu Perwakilan dari orang tua, Bambang Pellokilla, mengatakan, "banyak anak di Kelurahan Oetete, yang menjadi korban dari sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru /atau PPDB Online,"
"sistem zonasi tidak lagi mengakomodir anak-anak di sekitar SMAN 1 Kupang,"
"sedangkan siswa dari luar seperti Oesapa, Naibonat, Camplong, itu diterima di SMAN 1 Kupang,"
"Banyak anak yang orang tua-nya tidak mampu secara ekonomi sehingga tidak mampu bersekolah di sekolah swasta,"
"Kami menunggu keputusan terbaik dari pihak sekolah dan dinas, jika tidak ada solusi maka kami akan menyegel sekolah ini,"
| Narasi: Pemerintah, Pendidikan, Hukum,
|Text: W.J.B
| Sumber Literasi: Bambang Pellokilla, Humas SMAN 1 Kupang,