Edisi: 492
Halaman 1
TIONGKOK, KUPANG TIMES - Tidak ada seorangpun yang akan diam, saat menonton konser musik favorit-nya.
Namun, beda situasi dengan seorang pemuda mengalami kecelakaan medis, saat asyik menonton konser musik, karena bisa bernyanyi dengan suara lantang.
saat keasyikan ngikutin nyanyi, pemuda, yang tidak di-sebutkan nama-nya, mengalami kecelakaan medis, organ paru-paru pemuda tersebut drop /atau pneumotoraks.
Pemuda berusia 19th itu mengalami sesak, yang sangat serius di dada-nya.
Pneumotoraks memang bukan penyakit baru, namun, penyebab paling umum terjadi adalah saat seseorang berteriak dengan kencang, seperti; fenomena menonton konser musik favorit.
Jika tidak bisa mengontrol suara, bisa berakibat fatal.
Pemuda tersebut, kemudian di-larikan ke unit gawat darurat, rumah sakit Shenzhen, Tiongkok.
Setelah di-lakukan diagnosis dan observasi medis, dokter spesialis organ paru, mengatakan, pemuda tersebut mengalami pecah alveolar, di salah satu paru-parunya, akibat berteriak terlalu kencang, selama konser musik itu berlangsung.
Pecah Alveolar, terjadi akibat tekanan mendadak /atau berlebihan.
Dokter spesialis organ paru, menduga, kondisi pecah alveolar ini menjadi penyebab kecelakaan medis, yang di-alami pemuda tersebut.
|Narasi: Kesehatan,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: berbagai sumber, rumah sakit Shenzhen,
