Edisi: 471
Halaman 1
JEPANG, KUPANG TIMES - Pemerintah Jepang, memiliki perencanaan untuk membuang 1.000 tabung, yang berisikan Limbah Nuklir, hasil produksi dari Perusahaan Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Kota Fukushima, ke laut Pasifik (Samudera Pasifik).
Rencana Pemerintah Jepang tersebut di-atas, berhasil membuat Kecemasan dan Kemarahan dari beberapa Negara tetangga.
Korea Selatan salah satu Negara, yang hampir sepekan terakhir ini, terlihat sibuk untuk meredam kepanikan dari warga-nya.
Warga Negara Korea Selatan, mengalami panic buying, dengan membeli produk garam kemasan, dari hasil olahan laut, di sejumlah toko, supermarket dan swalayan, di Kota Korsel.
Meningkatnya jumlah pembelian garam kemasan, sampai harga jual garam kemasan, mengalami kenaikan hingga 27%.
Selain Korea Selatan, sejumlah Negara, seperti; Amerika Serikat, China, dan Filipina, juga mulai merasakan Kekhawatiran cukup serius, terkait adanya ancaman radioaktif nuklir dari limbah tersebut, apabila Pemerintah Jepang, benar-benar melakukan-nya.
Pemerintah China, bahkan mengecam keras, rencana Pemerintah Jepang tersebut, terlebih lagi, proses pembuangan limbah radioaktif nuklir oleh Pemerintah Jepang, di-nilai kurang transparan /atau terbuka.
Gimana menurut Kalian, Apakah ini sebuah Solusi.?
|Narasi: Radioaktif Nuklir, Alam, Laut, Bencana, Pemerintah, Hukum,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: BBC News,
