Edisi: 484
Halaman 1
KUPANG TIMES - Tom Cruise, mungkin satu-satunya aktor Hollywood, yang selalu berani mengambil adegan, dengan resiko tinggi, dan mengancam nyawa-nya.
Seperti yang dia lakukan di film waralaba Mission Impossible "Ghost Protocol (2011)," dalam film tersebut, Tom mengambil adegan berbahaya dan extreme, di gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa.
di dalam adegan tersebut, Ethan Hunt (Tom Cruise) memutuskan untuk memanjat gedung Burj Khalifa, lantai 123 ke lantai 130, dengan sarung tangan magnet.
setelah berhasil mencapai lantai 130, Ethan, melakukan adegan berlari menuruni gedung Burj Khalifa, ke lantai 123, menggunakan tali.
Kedua adegan berbahaya, yang di-lakukan aktor, Tom Cruise, tanpa bantuan Stuntman /atau peran pengganti.
dan adegan aktor Tom Cruise, di gedung Burj Khalifa, menjadi salah satu adegan extreme paling ikonik, dalam sejarah perfileman Hollywood.
Foto: Imdb|PropertiSelain adegan berbahaya, di Mission Impossible "Ghost Protocol (2011)," Tom, tercatat, pernah melakukan adegan lompat antar gedung, di film M:I "Fallout (2018)," • menerbangkan pesawat tempur di film Top Gun "Maverick (2022)," serta lompat dari tebing, saat usianya sudah 60th, di M:I "Dead Reckoning Part One (2023),"
Dalam wawancara dengan James Corden, aktor, Tom Cruise, mengaku, memiliki puluhan lisensi.
mulai dari lisensi, menerbangkan berbagai jenis pesawat, penerjun menggunakan parasut, hingga scuba diving.
Tom, melakukannya, demi menjadi dirinya sendiri.
dan, Tom mengibaratkan dirinya, seperti; Gene Kelly, aktor legendaris, dengan gaya menarinya yang penuh energi.
Namun, dibalik kecintaannya kepada adegan berbahaya dan extreme, terselip juga rasa cintanya kepada layar lebar.
Rasa cintanya kepada layar lebar, terlihat dari sikap sang aktor, yang tidak tergantung pada visual effect digital, saat melakukan adegan berbahaya dan extreme.
Tom, lebih memilih, melakukan adegan berbahaya dan extreme secara langsung, terlepas dari biaya produksi mahal dan risiko ancaman keselamatan sang aktor.
di sisi lain, kecintaan Tom terhadap adegan berbahaya dan extreme, tanpa bantuan stuntman dan visual effect digital, sontak menciptakan perang (ibarat) di tengah tren pembuatan film, yang di dominasi visual effect digital, CGI, dll.
Foto: Top Gun Maverick|IG PropertiTom Cruise, memastikan bahwa; adegan berbahaya dan extreme, yang di-lakukannya, tanpa bantuan visual effect digital, CGI, dll.
Apa yang di-lakukan Tom Cruise, sejauh ini masih menjadi primadona, dengan mengandalkan adegan berbahaya dan extreme serta tanpa bantuan stuntman, sebagai nilai jual utama.
TOP GUN "MAVERICK," menjadi film terlaris Ke-II Tahun 2022, dan berhasil mengalahkan film yang mengandalkan visual effect digital, dan CGI, seperti; Jurassic World Dominion, Doctor Strange 2, Black Panther 2, dan Thor Love of Thunder.
Film Mission Impossible "Dead Reckoning Part One," saat ini sedang dalam tren positif, di tengah tren film blockbuster musim panas, yang sedang menurun.
Capaian besar, yang di peroleh Tom Cruise, terlihat seperti harapan besar, di tengah menurunnya film blockbuster Hollywood.
Namun, capaian besar tersebut, bisa menjadi alarm bagi prospek jangka panjang industri film layar lebar, karena terlihat seperti mempertaruhkan masa depan dunia perfileman Hollywood, di tangan satu figur saja.
Meski terlihat berlebihan, akan tetapi dapat dipastikan, Hollywood akan sangat kehilangan, Tom Cruise memutuskan untuk pensiun dari dunia akting.
Sosok seperti Tom Cruise, akan selalu dibutuhkan, demi menciptakan karya yang mampu menjadi magnet bagi penonton layar lebar.
memang masih ada segelintir aktor TOP, yang memiliki dedikasi, seperti; Keanu Reeves, di saga John Wick.
|Narasi: Hiburan, Artistik,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: Top Gun Maverick, M:I Ghost Protocol, Fallout, Dead Reckoning Part One, Imdb, W.J.B,