Edisi: 456
Halaman 2
JAKARTA, KUPANG TIMES - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan alasan, dari Keputusannya untuk mempekerjakan Tenaga Kerja Asing, di Proyek Pembangunan Ibukota Nusantara.
"Bangsa Kita nggak bisa, "ya memang nggak bisa,"
"Kualitasnya, masih kadang-kadang miring,"
"Kalau anda lihat bangunan Kita, masih banyak kualitasnya kurang bagus, tidak rapi,"
"Kuat, tapi masih belok-belok"
"Harus di-lihat, dari sisi positifnya, karena ini untuk kepentingan Nasional,"
"Karena, pada akhirnya sumber daya manusia Indonesia, nantinya akan menggantikan tenaga kerja asing tersebut, setelah menguasai keahlian yang di-butuhkan,"
"Berapa lama.? mungkin enam bulan, mungkin setahun,"
"Kita pakai saja dulu dia (TKA), nanti sambil jalan, Kita masukin tenaga kerja Indonesia, yang bisa lagi,"|LBP (Menko Marves RI), saat menghadiri acara peluncuran Battery Asset Management Services Indonesia Battery Corporation, di Kantor Kemenko Marves RI, Jakarta, Senin, (12/06/23) malam lalu
Sebelumnya, Menko Marves RI, LBP, mengatakan kepada DPR RI, terkait progres pembangunan IKN.
Menko Marves RI, Luhut B. Pandjaitan, mengatakan bahwa; untuk melakkukan pengawasan mega proyek ini.
Pemerintah Indonesia, memutuskan untuk mempekerjakan TKA, dan keputusan tersebut, telah di-ketahui oleh Presiden RI, Jokowi,"
Keputusan itu di-ambil, karena Pemerintah Indonesia ingin kualitas pembangunan IKN tersebut menjadi bagus, hingga 17 Agustus 2024 mendatang.
|Narasi: Pemerintah, Politik, Hukum,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: Kemenko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan,