ENSIKLOPEDI: "Pentingnya Ganti Oli Transmisi, dan Cara Ganti Oli Transmisi, Khusus Mobil Manual,"

Edisi: 457
Halaman 1

           Foto: Pexel|Properti

KUPANG TIMES - Jangan pernah berpikir, bahwa; oli mesin saja, yang perlu di-ganti, secara rutin.

Oli transmisi sebenarnya, juga perlu di-ganti secara rutin.

Apalagi, jika beberapa merasakan beberapa gejala, seperti; perpindahan gigi yang terasa sulit dan keras, dan itu merupakan tanda /atau peringatan, kalau oli transmisi sudah tidak bagus lagi, dan harus segera di-ganti.

Kalau mengikuti buku panduan mobil, pada umum-nya, setiap 40.000 Km, wajib melakukan pergantian oli.

Namun, semuanya tergantung dari usia mobil,  penggunaan-nya, dan juga berat kendaraa-nnya.

Karena, jika mobil di-gunakan sehari-hari, membawa beban yang berat, dan juga menempuh jarak yang jauh, makan penggantian oli transmisi, bisa di-lakukan lebih awal.

dan, untuk mengecek oli, bisa menggunakan dipstick, kemudian, saat merasakan getaran saat perpindahan gigi dan juga ketika mobil dalam kondisi netral.

Sehingga, untuk menjaga kondisi dan komponen transmisi, maka wajib untuk di-lakukan penggantian oli transmisi secara berkala.

Cara Ganti Oli Transmisi, 

1. Dongkrak Mobil,
Langkah Pertama, siapkan dongkrak mobil, di-sarankan untuk menggunakan jack stand, selain ketinggian-nya dapat di-setel berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan, Jack stand juga di-nilai lebih aman untuk di-gunakan.

Sebelum mendongkrak mobil, pastikan sudah menemukan titik tumpu dongkrak pada bagian mobil.

Saat mobil sudah terangkat oleh dongkrak, pastikan posisi mobil tidak bergoyang /atau stabil.

2. Temukan Posisi Fill Plug dan Drain Plug,
Langkah Kedua, di-haruskan mencari posisi full plug dan drain plug.

Fill plug adalah lubang tempat pengisian oli, dan drain plug adalah tempat pengurasan oli mengalir keluar.

Jika mengalami kesulitan untuk menemukan kedua tempat tersebut,  coba melihat kembali ke buku panduan mobil, bagian mesin.

Biasanya posisi fill plug berada di samping transmisi dan drain plug berada di bagian bawah housing transmisi.

3. Kuras Oli Transmisi Mobil,
Sebelum menguras, di-sarankan untuk menyiapkan wadah yang cukup besar untuk menampung oli yang akan dikuras.

Lalu, letakkan wadah tersebut di bawah drain plug dan buka baut drain plug menggunakan kunci pas.

letakkan kain pada wadah yang sudah di-siapkan untuk menyaring oli transmisi yang keluar.

Hal tersebut juga berguna untuk melihat apakah terdapat serpihan logam /atau material lainnya pada oli yang sedang terkuras.

Jika hal tersebut terjadi, segera-lah ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Namun, jika tidak terdapat serpihan logam /atau material lainnya, segera memasang kembali baut drain plug saat semua oli transmisi berhasil di-kuras.

4. Isi Oli Transmisi Baru,
Saat semua oli transmisi lama sudah terkuras, langsung mengisi oli transmisi baru dengan membuka baut fill plug.

Saat mengisi oli transmisi baru, bisa gunakan alat bantu seperti selang /atau pompa tangan.

Alat bantu tersebut berfungsi agar oli tidak tumpah dan berceceran di permukaan.

Saat oli transmisi sudah terisi penuh, tutup kembali baut fill plug hingga rapat.

Pastikan mengencangkan semua baut yang sebelum-nya di-lepas untuk mengantisipasi kebocoran saat berkendara.

Setelah mengetahui informasi tentang cara mengganti oli transmisi mobil, di-sarankan untuk mempelajari komponen-komponen penting lainnya yang terdapat pada mobil.

Hal tersebut di-lakukan agar lebih waspada, jika terjadi kerusakan pada mobil.


|Narasi: otomotif, teknologi, edukasi, 
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: otoplus, W.J.B,

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®