Edisi: 458
Halaman 1
RUSSIA, KUPANG TIMES - Sabtu, (24/06/23) kemarin, adalah hari yang berat dan terasa sangat panjang bagi warga Russia, termasuk sang Presiden, Vladimir Putin.
di-hari itu, Pemimpin Tentara Bayaran, Yevgeny Prigozhin, melakukan agresi militer, dengan memimpin Pasukan-nya dan menggunakan berbagai kendaraan militer berat, seperti; Tank, Panzer Lapis Baja, dan Pasukan Bersenjata Berat, memasuki Ibu Kota Russia.
Aksi Militer, Yevgeny Prigozhin cs, berhasil menciptakan terror di Ibu Kota Negara dan juga berhasil mendapatkan perhatian dari sang Presiden, Vladimir Putin.
melihat aksi Militer, Yevgeny Prigozhin cs, Presiden Russia, Vladimir Putin, menuduh eks sekutu-nya melakukan pengkhianatan, saat kelompok Wagner, berhasil merebut dan menguasai Kota Rostov, salah satu wilayah penting, dalam invasi Militer Russia ke Ukraina.
saat perjalanan Militer, Pimpinan Yevgeny Prigozhin, ke Kota Moskow, hanya berjarak 209 Km, Yevgeny Prigozhin, membatalkan dan memerintahkan seluruh pasukan Militer-nya, kembali ke Markas Besar-nya.
dan, Yevgeny Prigozhin, pergi ke Belarus, sambil menghindar dari tuntutan Hukum, Pemerintah Russia.
Foto: VOA|Properti • Yevgeny Prigozhin,|Narasi: Militer, Pemerintah, Hukum,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: AP, VOA,