Edisi: 434
Halaman 1
Foto: marca, propertiSPANYOL, KUPANG TIMES - "Spanyol Sekarang Dikenal Sebagai Negara Rasis,"|Vinicius Jr. (Winger Real Madrid).
Vini percaya, bahwa; rasisme adalah hal normal di La Liga, setelah apa yang dia (Vini) alami, saat bertandinh melawan Valencia.
APA YANG SEBENARNYA TERJADI.?
Pertandingan melawan Valencia, di stadion Mestalla, di-hentikan selama 10 menit, saat Vinicius Junior menunjuk supporter tuan rumah yang melecehkannya.
Pemain Internasional Brasil itu, kemudian di-keluarkan dari lapangan, setelah dia menyerang pemain Valencia Hugo Duro dan telah berpendapat melalui media sosial pribadi-nya bahwa; Spanyol saat ini, akan di-kenal sebagai Negara Rasis, setelah serangan berulang kali terhadapnya.
APA YANG DIKATAKAN.?
"Itu bukan yang pertama, bukan yang kedua /atau yang ketiga,"
"Rasisme normal di La Liga,"
"Kompetisi berpikir itu normal, federasi (sepakbola Spanyol) juga melakukannya dan lawan terus mendorong hal itu,"
"Saya sangat menyesal,"
"Kejuaraan yang dulunya milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano (Ronaldo) dan (Lionel) Messi sekarang menjadi milik orang-orang rasis,"
"Bangsa yang indah, yang menyambut saya dan yang saya cintai, tetapi setuju untuk mengekspor citra negara rasis ke dunia,"
"Saya minta maaf untuk orang Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini, di Brasil, Spanyol dikenal sebagai negara rasis,"
"Dan, sayangnya, untuk semua yang terjadi setiap pekan, saya tidak memiliki pembelaan,"
"Tapi saya kuat dan saya akan terus berjuang sampai akhir untuk melawan rasisme,"
"Bahkan jika jauh dari sini,"|Twitter resmi, Vinicius Jr.
GAMBARAN BESAR.!
Vinicius juga mengunggah di Instagram pribadinya dengan menunjukkan salinan laporan wasit La Liga dari pertandingan tersebut, yang tampaknya tidak mengutip penghinaan rasis apa pun yang dia alami.
Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti berbicara dan mendukung pemain berusia 22 tahun tersebut usai laga, dengan alasan bahwa; itu harus dihentikan dan mengakui bahwa dirinya mempertimbangkan untuk mengeluarkan Vini karena pelecehan tersebut.
APA SELANJUTNYA.?
Sang winger terus-menerus menjadi sasaran rasisme di La Liga musim ini.
La Liga telah mengajukan setidaknya delapan tuntutan hukum terkait serangan rasisme terhadapnya.
Fans Atletico Madrid, Real Valladolid, RCD Mallorca dan Osasuna sebelumnya juga telah melakukan pelecehan rasisme terhadapnya dan sang pemain mendesak pihak berwenang untuk lebih banyak melawan rasisme.
|Narasi: Olahraga, Sepakbola, Respect,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: La Liga, Real Madrid, Vinicius Jr, Goal,