Edisi: 423
Halaman 1
Foto: KT, propertiJAKARTA, KUPANG TIMES - Partai Kebangkitan Bangsa, resmi mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden, tahun 2024 mendatang.
Sebagaimana di-katakan Ketua DPP PKB, Faisol Riza.
"PKB mengusung Prabowo sebagai capres,"
"Itu harus di-catat,"|Faisol Riza (Ketua DPP PKB), Jakarta, Rabu, (10/05/23).
Dukungan itu di-berikan, setelah PKB Intens melakukan komunikasi dengan Partai Golkar dalam rangka membentuk koalisi besar.
Rencananya, Koalisi ini, akan menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu /atau KIB dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya /atau KKIR.
Faisol tidak menampik, Partai Golkar masih berpegang, pada Keputusan Munas Partai Golkar, untuk mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres.
PKB memutuskan mendukung Prabowo Subianto, bersama Partai Gerindra.
"PKB dan Gerindra memutuskan mendukung Prabowo sebagai capres,"
"Ini dalam proses, supaya tuntas pembicaraan di awal, memang sangat penting dan krusial,"
"PKB memutuskan dukungan untuk Prabowo lewat pertimbangan yang matang,"
"Kami dari awal sudah berbicara hati ke hati usung Prabowo sebagai capres,"
"dan saat ini, lagi di-bahas, nanti keputusannya oleh para petinggi partai,"|Faisol Riza (Ketua DPP PKB), Jakarta.
Sebelumnya, Politisi Partai Golkar, Nusron Wahid mengatakan, ada proposal untuk menyandingkan Prabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sebagai calon wakil presiden.
“Salah satu proposal adalah Prabowo Presiden, dan wakilnya dari KIB, yaitu; Airlangga Hartarto,”
"Koalisi Inti, sedianya bertugas meleburkan KIB dengan KIR,"
"toh jika masing-masing koalisi bubar, ujungnya akan melebur jadi satu kesatuan,"
"Kendati demikian, tidak semua parpol anggota koalisi akan melebur jadi koalisi besar,"
"sebagai contoh, partai yang sudah mengusung sosok tertentu dan menjalin kerja sama politik dengan partai lain,"
"misalnya, PPP yang telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo dan bekerja sama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,"
“Kalau kemudian ada partai yang ikut dalam koalisi sebelumnya, dan kemudian dalam game ini dia tidak ikut, tentunya itu hak dia,"
"Tapi, kita tetap utuh bangunannya,”|Nusron Wahid (Politisi Partai Golkar), di Pulau Dua Resto, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, (10/05/23) lalu.
|Narasi: Politik, Hiburan,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: DPP PKB, DPP Partai Gerindra, Politisi Partai Golkar, Nusron Wahid,