Edisi: 425
Halaman 3
Foto: berbagai sumberJAKARTA, KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sudah memiliki daftar nama calon presiden dan calon wakil presiden, hasil dari Musyawarah Rakyat.
Selanjutnya, Presiden RI, Jokowi, akan memberikan bisikan kepada partai-partai, terkait nama-nama capres dan cawapres.
“Jadi saya terus terang, ini harus kita berikan waktu kepada partai /atau gabungan partai untuk menyelesaikan urusan capres-cawapres,”|Jokowi (Presiden RI) saat menghadiri acara Puncak Musra di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, (14/05/23).
Presiden RI, Jokowi, mengatakan, berdasarkan Konstitusi, yang bisa mencalonkan capres dan cawapres adalah partai /atau gabungan partai.
“Sehingga itu bagian saya untuk memberikan bisikan kuat kepada partai-partai yang sekarang ini juga koalisinya belum selesai,"
"Jadi kalau saya ngomong sekarang untuk apa.? Itu yang namanya strategi, ya itu,"
"Jangan tergesa-gesa, jangan grusa-grusu,”
Dalam acara tersebut, daftar nama capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, berdasarkan hasil Musra oleh sejumlah relawan, telah di-serahkan ke Presiden RI, Jokowi.
Ketua Panitia Musra, Panel Barus, yang di-dampingi Ketua Dewan Pengarah, Andi Gani Nena Wea dan Penanggung Jawab Musra, Budi Arie Setiadi, berserta jajaran menyerahkan langsung hasil Musra tersebut kepada Presiden Jokowi.
Presiden RI, Jokowi, akan menentukan satu dari tiga nama bakal capres yang akan di-dukung berdasarkan hasil Musra sejumlah organisasi relawan.
Ketiga nama itu, antara lain; bakal capres PDI-P yang juga Gubernur Jawa Tengah" Ganjar Pranowo, Menhan RI, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Menko Perekonomian RI, yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Dan, nama dari sejumlah tokoh juga di-usulkan sebagai cawapres dan telah di-serahkan kepada Presiden RI, Jokowi, dalam puncak acara Musra tersebut, antara lain; Menkopolhukam RI, Mahfud MD, KSP, Moeldoko, dan Menparekraf RI, Sandiaga Uno.
|Narasi: Politik,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: Musyawarah Rakyat 2023,