Edisi: 386
Halaman 2
KUPANG TIMES - Masih tingginya, harga sejumlah komoditas pangan, memicu Pemerintah harus berpikir lebih keras, untuk menekan kenaikan harga komoditas pangan.
Terbaru, Eksekutif /atau Pemerintah, mendistribusikan bantuan pangan, agar bisa mengendalikan harga komoditas pangan dalam Negeri.
Selama bulan Ramadhan, Perum Bulog dan Holding Pangan ID Food, mendistribusikan ratusan ribu ton, bantuan pangan, kepada masyarakat.
Perum Bulog, mendistribusikan 640.000 ton beras, kepada; 21.353 Kepala Keluarga, Penerima Manfaat.
Tiap Kelapa Keluarga, di-beri jatah 10 Kg beras, untuk memenuhi kebutuhan hidup, selama bulan Ramadhan, hingga bulan Mei 2023, dengan tiga kali pendistribusian.
Kemudian, Holding Pangan ID Food, mendistribusikan daging ayam beku dan telur ayam, kepada; 1,4 Juta Kepala Keluarga rawan Stunting.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengharapkan dua hal, dari pendistribusian bantuan sosial pangan, yang di-lakukan Perum Bulog dan Holding Pangan ID Food, yakni; Ke-Satu, memastikan ketersediaan pangan, bagi masyarakat kurang mampu, khususnya selama bulan Ramadhan, dan Ke-Dua, sebagai stimulus, menurunkan harga beras.
Pendistribusian bantuan sosial pangan ini, di lakukan di seluruh Kabupaten /Kota se-Tanah Air, di-awali dengan pendistribusian di Kota Solo Raya, Prov. Jateng.
"secara Nasional, semuanya di-beri bantuan sosial pangan, sebanyak 21,3 Juta, Kepala Keluarga Penerima Manfaat,"
"Kita harapkan, dengan bantuan ini, bisa menurunkan harga komoditas pangan beras,"|Jokowi (Presiden RI), Senin, (10/04/23) lalu.
|Narasi: Pangan, Perdagangan,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: Perum Bulog, Holding Pangan ID Food, Kemendag RI, Presiden RI, Jokowi,