Edisi: 401
Halaman 1
KUPANG TIMES - Pertandingan Futsal yang mempertemukan sesama tim dari Institusi Polda NTT, berakhir dengan rusuh, Rabu, (19/04/23) malam.
Rusuh antar kedua suporter, di GOR Oepoi, Kota Kupang, Prov. NTT, bermula dari aksi saling lempar botol minuman, ucapan kalimat umpatan antar suporter kedua tim.
Sejumlah aparat Keamanan dari TNI-AD dan Polda NTT, yang berada di lokasi rusuh, yakni; GOR Oepoi, Kota Kupang, terlihat mencoba dan berupaya untuk melakukan pengamanan dan menetralisir situasi tersebut.
Namun, upaya tersebut tidak berhasil, dan rusuh antar suporter, berlanjut di luar GOR Oepoi, yang akhirnya terjadi aksi saling dorong, yang melibatkan sejumlah anggota TNI-AD dan sejumlah anggota Polda NTT.
Kelanjutan dari rusuh di GOR Oepoi, semakin meluas, mulai dari; Penyerangan dan Pengrusakan serta Pembakaran sejumlah Pos Polisi, Kota Kupang, dan Properti milik Polda NTT, seperti; Mobil, Sepeda Motor, Traffic light, Pembatas Jalan (Plastik Orange).
Untuk di-ketahui, Sejumlah Pos Polisi, Kota Kupang, Kendaraan dan Properti Milik Polda NTT, di rusak dan di bakar, sudah di-evakuasi dan di amankan.
Situasi pasca Kerusuhan tadi malam, terlihat mulai terkendali dan aktivitas masyarakat terlihat mulai normal, pagi ini.
Sejumlah Pos Polisi yang di rusak, belum terlihat aktivitas aparat Kepolisian.
menurut informasi yang di peroleh sementara, Pemicu rusuh di GOR Oepoi, Kota Kupang, bukan karena perselisihan antar pemain, namun, di-duga terjadi kesalapahaman oknum anggota dari kesatuan yang berbeda.
Beberapa anggota dari Kepolisian, terlihat mengalami luka, akibat rusuh tersebut.
|Narasi: Hukum, Kerusuhan, Olahraga,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: W.J.B, video amatir warganet Kota Kupang,
