Edisi: 376
Halaman 4
Foto: Mata Najwa, propertiJAKARTA, KUPANG TIMES - Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sepekan terakhir ini, menjadi bulan-bulanan publik, setelah FIFA secara resmi membatalkan perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Statemen Politisi PDI-P itu, mengenai penolakan atas keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20, yang di-nilai menjadi salah satu penyebab batalnya Indonesia menjadi tuan rumah.
Kendati demikian tidak jarang yang mengklaim bahwa; penolakan Ganjar Pranowo, telah mengubur mimpi anak bangsa untuk tampil di ajang tersebut.
Bahkan banyak yang menyebut bahwa; Ganjar Pranowo menjadi salah satu pihak yang harus bertanggung jawab atas batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Mata Najwa telah melakukan wawancara secara eksklusif bersama Ganjar Pranowo membahas tentang batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20, Tahun 2023.
Dalam dialog tersebut setidaknya terdapat beberapa pertanyaan dari Najwa Shihab yang mengindikasikan bahwa; penolakannya terhadap timnas Israel di Piala Dunia FIFA U-20, bukan sepenuhnya kehendak dirinya.
Berikut, 4 pertanyaan besar Najwa Shihab, kepada Ganjar Pranowo di sertai jawaban dari Ganjar Pranowo, dalam wawancara eksklusif mengenai batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20, Tahun 2023, sebagai berikut:
1. Anda di-sebut sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab atas gagalnya di-gelar Piala Dunia di Indonesia.!
Merasa bersalah tidak, mas.?
Jawab, Ganjar Pranowo: "siapalah Ganjar ini sebenarnya,"
"saya tidak ikut tanda tangan apapun,"
"terus saya sebagai Gubernur Jawa Tengah, yang penyelenggaraannya, salah satunya ada di Solo,"
"Namun, saya betul-betul bisa memahami, bagaimana perasaan adek-adek Kita di U-20, dan para suporter bola tentu saja,"
"dalam konteks ini, saya mau minta maaf sama mereka, tetap semangat, tetap maju terus,"
2. Jadi, iya ini Perintah Partai.?
Ini Perintah Ibu Mega.?
Jawab, Ganjar Pranowo: "kami sepakat, kami punya pemikiran yang sama, dan kami harus berstatement bersama,"
Saya tidak pernah bertemu ibu Mega, pada soal ini,"
"tapi rasa-rasanya, kalau saya mengikuti dari media, bagaimana sekjen juga menyampaikan, saya kira kita punya persamaan keputusan dan pemikiran pada soal ini,"
3. Anda menyesal mengeluarkan statement itu, Mas.?
Jawab, Ganjar Pranowo: "tidak, saya tidak pernah menyesal,"
"karena sebuah sikap, keputusan yang harus kita ambil,"
4. Tapi, kalau meminta maaf berarti; iya, mas Ganjar-lah yang menghancurkan mimpi mereka untuk main U-20.?
Jawab, Ganjar Pranowo: "saya tidak pernah menghancurkan mimpi mereka, saya tidak pernah menghancurkan,"
"bahkan punya pikiran secuilpun tidak,"
"tapi mereka mengekspresikan ini, dan itu di-sampaikan ke saya, oke,"
Untuk di ketahui - untuk lebih lengkap wawancara eksklusif Mata Najwa dengan Ganjar Pranowo, bisa copy link kemudian paste ke platform Google, https://youtu.be/kWIFicwz0oA
Piala Dunia FIFA U-20, rencananya akan di selenggarakan di Indonesia dari 20 Mei hingga 11 Juni Tahun 2023.
Segala persiapan telah di-lakukan pemerintah demi berlangsungnya event Piala Dunia FIFA U-20.
Namun, 2 bulan menjelang bergulirnya hajatan tersebut, muncul berbagai penolakan terhadap salah satu peserta Piala Dunia FIFA U-20.
Penolakan terus bermunculan dari berbagai kalangan, seperti; Ketua MUI, Anggota DPR RI, bahkan Gubernur Bali, I Wayan Koster, dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Mendapati penolakan tersebut, pihak FIFA harus membatalkan drawing Piala Dunia FIFA U-20 yang rencananya akan di-lakukan di Bali pada 31 Maret 2023.
Menyusul pembatalan itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, langsung terbang ke Doha, Qatar, menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino, untuk melakukan Negosiasi lebih lanjut.
Tidak berselang lama dari pertemuan Erick Thohir dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, melalu situs resmi FIFA mengeluarkan surat keputusan, jika Piala Dunia FIFA U-20 batal di selenggarakan di Indonesia.
|Narasi: Olahraga, Sepak Bola,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: Mata Najwa, Ganjar Pranowo, Najwa Shihab, PSSI, FIFA,