Edisi: 407
Halaman 2
Foto: Pinterest, propertiJAKARTA PUSAT, KUPANG TIMES - Kepala Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD, mengatakan dan mengingatkan kepada masyarakat, untuk tidak mengonsumsi tempe secara berlebihan, meski tempe memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan.
"Meskipun tempe sangat bermanfaat, tetapi, bukan berarti dapat di-konsumsi dengan berlebihan,"
"Tempe memiliki kandungan gizi yang terdiri dari zat gizi mikro, yaitu; protein, karbohidrat, dan sumber lemak baik, yang semuanya dapat menghasilkan energi,"
"Tetapi, dari Ketiganya, yang paling dominan adalah sumber protein,"
"sehingga tempe sangat baik di-konsumsi, baik oleh anak-anak, orang dewasa, sampai lansia sebagai sumber energi,"
"Tempe juga mengandung vitamin dan mineral yang di-butuhkan tubuh, serta mengandung serat larut air yang sangat bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna,"
"Namun, jika terlalu banyak makan tempe, asupan energi dalam tubuh akan menjadi berlebihan,"
"Karena tempe merupakan sumber protein dan energi, maka konsumsi sesuai dengan kebutuhan,"
"Sekali lagi, Jika berlebihan, tentunya asupan energi kita juga akan berlebih,"
"Anjuran mengonsumsi tempe adalah 50-75 gram /atau setara dengan potongan berukuran sedang dalam setiap kali waktu makan sebagai lauk nabati,"
"Jika ingin mengonsumsi tempe lebih banyak, Fitri mengatakan hal tersebut boleh dilakukan dengan catatan untuk menggantikan lauk hewani,"
"Artinya, tempe di-konsumsi dua potong, tapi, untuk menggantikan lauk (hewani) lainnya,"
"Karakter nilai gizi tempe mirip dengan daging, jika mau konsumsi tempe lebih banyak, bisa untuk menggantikan lauk hewani,"
"Bukan untuk pengganti nasi karena nilai gizinya tidak sepadan,"|Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD, (Kepala Instalasi Gizi dan Produksi Makanan, RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo)
Foto: Pixabay, propertiUntuk di-ketahui, Tempe goreng di-nobatkan sebagai hidangan vegan tradisional terbaik ke-empat dunia, versi Taste Atlas.
Situs yang di-dirikan oleh Jurnalis dan Pengusaha asal Kroasia, Matija Babic, memetakan berbagai jenis makanan dan minuman lokal di seluruh dunia yang mengandalkan ulasan ahli gastronomi.
|Narasi: Pemerintah, Kesehatan, Makanan,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: Kepala Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD,