Edisi: 370
Halaman 1
Foto: IG, Hokky Caraka, propertiJAKARTA, KUPANG TIMES - Penyerang Tim Nasional Indonesia U-20, Hokky Caraka, menanggapi persoalan Piala Dunia FIFA U-20, Indonesia, Tahun 2023, yang terancam batal, menyusul penolakan terhadap keikutsertaan timnas Israel U-20, oleh sejumlah pihak.
Hokky menyampaikan pandangannya melalui stories, di akun Instagram miliknya.
Penyerang dari Club PSS Sleman itu, merasa sedih, jika Piala Dunia FIFA U-20, 2023, di-batalkan.
Bermain di Piala Dunia FIFA U-20, 2023, merupakan impian banyak pemain muda, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia.
"Berjuang untuk Kemerdekaan Negara orang lain (Palestina), tapi kalian semua merusak impian anak-anak bangsa sendiri,"
"Mimpi indah kawan-kawan, sampai berjumpa lagi,"|Hokky Caraka (Penyerang Timnas Indonesia U-20)
Rumor mengenai pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20, 2023, semakin kuat, sejak FIFA membatalkan drawing, yang di-jadwalkan berlangsung di Bali, pada Jum'at, (31/03/23) mendatang.
Pihak PSSI melalui anggota Exco, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa, Keputusan FIFA, untuk membatalkan drawing, karena penolakan Gubernur Bali, I Wayan Koster, terhadap keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia FIFA U-20, 2023.
Dalam drawing Piala Dunia FIFA U-20, 2023, seluruh perwakilan timnas, di-jadwalkan hadir di Bali, termasuk ofisial timnas Israel.
Selain itu, Bali juga akan menjadi salah satu lokasi pertandingan fase grup timnas Israel U-20.
Dengan situasi tersebut di-atas, potensi FIFA untuk membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah, bisa menjadi kenyataan.
Saat ini, Argentina, Qatar, dan Peru, menyatakan siap menjadi calon pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20, 2023.
Piala Dunia FIFA U-20, 2023 merupakan kali ke-dua timnas Indonesia tampil.
Kali pertama timnas Indonesia tampil di Piala Dunia FIFA U-20, yakni; pada tahun 1979 di Jepang.
|Narasi: Sport, Soccer,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: FIFA, PSSI, Hokky Caraka,