Edisi: 362
Halaman 4
JAKARTA, KUPANG TIMES - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Mahfud MD, mengatakan secara tegas, bahwa; "Pemerintah akan menindak tegas dan memberantas para Mafia Tanah,"
Penegasan tersebut di-atas, di-sampaikan usai melakukan rapat terbatas dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Istana Negara, Senin, (23/05/22) lalu.
"Kan, banyak Mafia Tanah, di-mana orang tidak punya hak atas tanah, tiba-tiba menang di Pengadilan, sampai ke tingkat Mahkamah Agung,"
"Padahal, itu Tanah Negara, tanah rakyat gitu,"
"Nah ini, Kita sekarang akan bertindak tegas,"
"Pemerintah akan menjerat para Mafia Tanah, melalui aparat Penegak Hukum, salah satunya adalah Kejaksaan Agung, dengan melakukan penyidikan, hingga putusan Pidana bagi para Mafia Tanah,"
"supaya para Mafia Tanah tidak beroperasi terus merampas tanah Negara, tanah rakyat,"
"Orang nggak pernah menjual tanahnya, tiba-tiba sudah di-miliki orang lain,"
"saat di-tanyakan, di-suruh menggugat ke Pengadilan,"
"Ketika di Pengadilan, di-kalahkan,"
"Kasus seperti di-atas, ada banyak,"|Mahfud MD (Menkopolhukam RI)
Menkopolhukam RI, Mahfud MD, di-perintahkan Presiden RI, Jokowi, untuk membentuk tim khusus, untuk menindak para Mafia Tanah.
Tim Khusus tersebut di-atas, terdiri dari Kementerian /atau Lembaga terkait.
"Ini tadi, Presiden memerintahkan, untuk bersikap tegas, menyangkut Hak Rakyat dan Negara, untuk patuh pada Aturan Hukum,"
"Jika, Pemerintah memang punya kewajiban untuk membayar ganti rugi Tanah dan sebagainya,"
"Tapi, yang mafia-mafia juga akan Kita selesaikan,"
"Dan, Kita sudah sepakat, untuk segera membentuk tim lintas Kementerian dan Lembaga, termasuk KPK, untuk melakukan prosedur dan melakukan penilaian atas ini semua,"
"Saya langsung tindaklanjuti,"|Mahfud MD (Menkopolhukam RI)
|Narasi: Pemerintah, Hukum,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: Kemenkopolhukam RI,
