Edisi: 350
Halaman 2
Foto: Humas KPKJAKSEL, KUPANG TIMES - Operasi Tangkap Tangan, yang biasa di-lakukan Komisi Pemberantasan Korupsi, berpotensi kembali terjadi.
Ratusan ponsel Pejabat Negara atau-pun Daerah di-klaim sudah di-sadap oleh Lembaga Anti Rasuah tersebut.
"sudah ada ratusan ponsel, yang sudah Kita tapping,"|Alex Marwata (Wakil Ketua KPK)
Namun, Alex tidak bisa menjelaskan secara detail, terkait waktu pasti OTT berikutnya.
Tetapi, jika ada ponsel sadapan yang berbunyi, maka operasi senyap itu, bakal terjadi.
"Tergantung, apakah di dalam proses sadapan, bunyi apa enggak,"
"Enggak mudah memang, dalam melakukan operasi tangkap tangan itu kan suap,"
"OTT bukan produk utama Penindakan KPK,"
"Sebagian kasus di-tangani, atas temuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan,"
"Aduan dari PPATK, biasanya berkaitan dengan transaksi mencurigakan dari si pejabat, yang kerap berupa penyamaran harta, menggunakan nama orang lain,"
"Setelah di-dalami, yang melakukan penyetoran, ada OB (office boy), ada stafnya,"
"Dan, itu adalah indikasi awal, bahwa; itu suap,"|Alex Marwata (Wakil Ketua KPK), dalam penjelasannya di Jakarta Selatan, Senin, (06/03/23).
|Narasi: Hukum, Pemerintah, Teknologi,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: KPK, Alex Marwata (Wakil Ketua KPK), W.J.B,