Edisi: 363
Halaman 2
Foto: PixabayJAKARTA, KUPANG TIMES - Komisi Pemberantasan Korupsi meminta bantuan media massa dan netizen, untuk membantu menelusuri dan mengungkap Hedonisme pejabat Negara, berkaca dari Kasus eks Pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo, beberapa waktu yang lalu.
"Coba teman-teman wartawan dan netizen, kalau bisa melacak aset para pejabat penyelenggara Negara, kemudian viralkan,"
"Sehingga apa.? Banyak yang gerak.!"
"Itu kan, juga salah satu dorongan, supaya pejabat Negara, tidak bertindak macam-macam,"
"Kan begitu,"
"Itu sebetulnya dorongnya ke sana,"
"Dari pemantauan KPK, di-temukan sejumlah pejabat Negara, yang Laporan Harta Kekayaan-nya tidak sesuai dengan profil gaji dan jabatannya,"
"Kami berharap, awak media dan netizen bekerjasama, untuk mengungkap aset milik pejabat Negara lainnya, dan tidak hanya terhenti pada Rafael saja,"|Alexander Marwata (Wakil Ketua KPK) saat berbicara dengan awak media, di gedung merah putih KPK, Jakarta, Selasa, (28/02/23) lalu.
|Narasi: Pemerintah, Hukum, Gaya Hidup,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: KPK,