Edisi : 336
Halaman 2
JAKARTA, KUPANG TIMES - "Berani berantas Mafia Sepak Bola Indonesia nggak nih Pak Erick.?"
Ini adalah pertanyaan dan juga Pekerjaan Rumah yang harus di-kerjakan dan di-selesaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Setelah terpilih menjadi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kini harus berhadapan dengan berbagai masalah untuk membenahi sistem sepak bola Indonesia.
Sebagai pribadi yang memiliki banyak pengalaman di dunia Industri olahraga, Erick tentu sangat memahami, bagaimana caranya membentuk Kompetisi yang sehat dan menarik.
Oleh karena itu, persoalan seperti; pengaturan skor, dan mafia sepak bola, harus di-tangani dan di-selesaikan secara tegas dan serius.
Dan, awal kerja Ketua Umum PSSI, Erick Thohir adalah membangun kerja sama dengan Kepolisian, untuk bersama-sama memberantas para mafia sepak bola.
Karena, bagaimanapun juga pengaturan skor itu, benar-benar melukai sepak bola Indonesia itu sendiri, melukai fair play, dan melukai fans yang terlibat dalam sepak bola Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir langsung berikan pesan dan menebarkan ancaman nyata, untuk para mafia sepak bola Indonesia, seperti;
1. Akan perangi dan berikan kartu merah, para mafia sepak bola Indonesia,
2. Susun langkah tegas, seret para mafia sepak bola Indonesia, ke jalur Hukum,
3. Siap berikan sanksi tegas, larangan untuk terlibat dalam sepak bola Indonesia, seumur hidup,
4. Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20.
Semoga deh, ada hasilnya.!
Biar bang Erick kaga di-bilang panas di-awal, Upps.
|Narasi: Sport, Pemerintah, Hukum,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir,
