Edisi : 336
Halaman 3
Foto: KTJAKARTA TIMUR, KUPANG TIMES - Calon Presiden dari Partai NasDem, menghadiri Rapat Kerja Nasional Ke-I Partai Ummat, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, (14/02/23) lalu.
Dalam Rakernas Ke-I Partai Ummat tersebut, eks Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, di-tanya oleh Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi, terkait dengan narasi Politik Identitas, yang identik dengan Anies Baswedan, Selasa, (14/02/23) lalu.
Atas pertanyaan dari Ketum Partai Ummat, Ridho Rahmadi, Anies menantang para pihak yang selalu mengaitkan narasi Politik Identitas dengan dirinya, untuk menunjukkan bukti.
Awalnya, Ridho bertanya kepada Anies, tentang narasi Politik Identitas, yang kerap kali di-gunakan, untuk menyudutkan Partai yang berbasis Agama Islam.
Anies Baswedan menjawab pertanyaan, yang di-sampaikan oleh Ridho tersebut.
Anies bercerita, dirinya selalu di-lekatkan dengan beragam label, saat Pilkada tahun 2017 lalu.
"Saya pakai pengalaman saja,"
"Ketika, Pilkada Tahun 2017 di Jakarta,"
"Semua label itu, di tempelkan kepada yang terpilih,"
"Semua di tempelkan, apa-pun nama labelnya,"
"Label-label yang di tempelkan kepada saya, hanya untuk menciptakan persepsi,"
"Salah satu cara untuk menciptakan persepsi adalah dengan menggunakan pendekatan strategi komunikasi,"
"Namun, saat menggunakan strategi seperti itu, yang terjadi hanyalah Kompetisi Komunikasi,"
"Walhasil, saya harus menghadapi persepsi Politik Identitas yang muncul dengan bukti nyata, bukan sekedar ucapan,"
"Jadi, bagaimana persepsi itu terbentuk.?"
"Dengan kenyataan, kami bertugas di Jakarta, tunjukkan, sesudah berjalan lima tahun,"
"Apakah, ada bukti bahwa yang di tudingkan (Politik Identitas) menemukan pembuktiannya,"
"Bila yang di tudingkan, tidak menemukan pembuktiannya dan ternyata memang tidak di-temukan,"
"Maka semua pernyataan-pernyataan itu batal, demi akal sehat Kita semua,"
Gimana menurut viewers.?
|Narasi: Politik,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi, Capres dari Partai NasDem, Anies Baswedan,