WHY,? Jacinda Ardern Mundur dari Jabatan PM Selandia Baru.!

Edisi : 302

Halaman 3

       Foto: Getty Image

SELANDIA BARU, KUPANG TIMES - Jacinda Ardern resmi mengumumkan pengunduran dirinya, sebagai Perdana Menteri Selandia Baru, Kamis, (19/01/23). 

Ardern mengatakan, bahwa; "sudah tidak ada lagi kekuatan untuk memimpin,"

"Saya manusia, politisi adalah manusia. Kami memberikan semua yang kami bisa selama kami bisa,"

"Dan, kemudian saatnya telah tiba, bagi saya, ini sudah saatnya," 

"Saya harap saya meninggalkan warga Selandia Baru dengan keyakinan, bahwa; kalian bisa menjadi baik namun kuat, berempati namun tegas, optimis, namun tetap fokus,"

"Dan, bahwa kalian bisa menjadi pemimpin diri Anda sendiri, seseorang yang tahu kapan saatnya untuk pergi," 

Untuk di ketahui - Jacinda Ardern resmi mundur sebagai Ketua Partai Buruh, Selasa, (07/02/23) nanti.

Dalam beberapa hari ke depan akan di selenggarakan pemungutan suara untuk menentukan sosok yang akan menggantikannya.

Selandia Baru akan menyelenggarakan pemilihan umum pada 14 Oktober, tahun 2023 mendatang. 

Jacinda Arden, yang kini berusia 42 tahun, mengatakan, pertimbangan untuk mundur dari jabatan perdana menteri sudah di pikirkan sejak liburan musim panas.

"Saya berharap, bahwa saya akan menemukan apa yang saya perlukan untuk melanjutkannya /atau tidak,"

"Dan, sayangnya, saya belum bisa, dan saya akan merugikan Selandia Baru, kalau melanjutkan,"|Jacinda Ardern 

Jacinda Ardern menjadi perempuan paling muda di dunia yang memimpin sebuah Negara, saat Ardern terpilih menjadi Perdana Menteri Selandia Baru, pada tahun 2017, Ardern berusia 37 tahun.

Di masa kepemimpinannya, Jacinda Ardern berhasil melewati masa-masa sulit, seperti; Pandemi CCOVID-19, Kasus Penembakan Masjid di Christchurch, dan Letusan Gunung Api di Pulau Putih.

"Memimpin Negara untuk melewati masa damai itu adalah satu hal,"

"hal lainnya harus memimpinnya melalui masa kritis,"

"Peristiwa-peristiwa ini... telah menguras banyak energi, karena beban yang besar dan sifatnya yang terus menerus,"

"Tidak pernah ada momen, di mana kami merasakan hanya memerintah,"|Jacinda Ardern 

Jacinda Ardern memimpin Partai Buruh untuk kemenangan telak pada Pemilu 2020 lalu, tapi Popularitasnya terus menurun ke posisi terendah dalam beberapa bulan terakhir, menurut sejumlah Lembaga Survei Independen dan Politik.

|Narasi: Politik, Pemerintah, 

|Teks: W.J.B

|Sumber Literasi: Jacinda Ardern, 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®