Edisi : 308
Halaman 2
JAKARTA, KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kaget, dan memuji Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang bisa membebaskan lahan pembangunan sodetan Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur.
Presiden RI, Jokowi mengatakan proyek itu sempat mangkrak selama 6th, karena terkendala pembebasan lahan.
"saya di-beritahu oleh Pak Menteri PUPR, terkait Pembebasan (Kendala),"
"Saya kaget, bisa di-kerjakan oleh Pak Gubernur Heru,"
"saya gak tau pendekatannya seperti apa, tapi selesai,"
"Makanya saya ke sini, karena udah selesai,"
"Pembebasan lahan telah di-lakukan beberapa waktu belakangan,"
"Setelahnya, proses pembangunan kembali di-lanjutkan dengan target selesai April 2023 mendatang,"
"Ini akan mengurangi banyak sekali lahan genangan, lahan banjir yang ada di Jakarta, karena ini dari Sungai Ciliwung, kalau sudah di-buka siaga 4 itu akan mengurangi 33 meter kubik per detik, gede banget,"
"Kemudian kalau pada siaga 1, 63 meter kubik per detik,"
"usai pengerjaan proyek di sodetan itu, penanganan banjir Jakarta tinggal melakukan normalisasi sungai hingga pembangunan tanggul untuk mencegah banjir rob,"
"Pompa yang ada di sungai-sungai dan juga normalisasi Ciliwung, normalisasi 12 sungai yang ada,"
"kalau kita ingin Jakarta tidak banjir, plus yang di utara banjir rob, baik dengan tanggul laut maupun dengan giant sea wall itu juga segera di-mulai, saya udah perintahkan Penjabat Gubernur DKI,"|Jokowi (Presiden RI), usai meninjau lokasi proyek sodetan, Selasa, (24/01/23)
Untuk di ketahui - Sebelumnya, untuk melanjutkan proyek pembangunan itu, Pemerintah Kota Jakarta Timur menertibkan sebanyak 59 bangunan di Jalan IPN Kebon Nanas, RT./RW. 009/006, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, (12/01/23) lalu.
"Kami berharap, dengan di-bangun-nya sodetan, rumah warga yang berada dekat aliran kali Ciliwung bisa terbebas dari banjir,"|M. Anwar (Wali Kota Administrasi, Jakarta Timur)
|Narasi: Pemerintah, Pembangunan,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: Kementerian PUPR RI, Pemprov DKI Jakarta, Pemkot Jakarta Timur,
