ENSIKLOPEDI, Efek dari Terjadinya Inflasi.!

Edisi : 289

Halaman 3

       Foto: AP

KUPANG TIMES - Inflasi adalah sebuah keadaan dimana perekonomian suatu negara terjadi kecenderungan kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam waktu yang berkepanjangan. 

Inflasi akan di hitung dari berbagai indeks harga pasar yang ada. 

Jika hampir keseluruhan dari harga suatu barang atau-pun produk terus meningkat maka nilai inflasi yang terjadi juga semakin tinggi.

Inflasi yang terjadi pada suatu Negara tidak akan muncul begitu saja. 

Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi terjadinya inflasi yang terus meningkat.

Secara umum, inflasi di sebabkan adanya kenaikan dari biaya produksi suatu barang.

Harga barang baku yang meningkat akan membuat biaya produksi menjadi naik dan terus meningkat.

Selain itu, inflasi juga bisa terjadi karena adanya peningkatan permintaan untuk jenis barang atau-pun jasa yang tertentu. 

Dalam kasus ini, peningkatan atas barang atau jasa terjadi secara keseluruhan.

Peredaran uang yang terlalu tinggi juga akan mengakibatkan terjadinya krisis inflasi.

Kondisi ini adalah dimana ketika barang yang ada jumlahnya tetap namun uang yang beredar di masyarakat menjadi lebih banyak bisa mengakibatkan inflasi pada suatu Negara.

Agar anda bisa belajar dan mengerti apa maksud dari inflasi, cara Mengatasi inflasi, Jenis-jenis, dan efek dari Terjadinya Inflasi, maka artikel kali ini akan di bahas mengenai:

• Cara Mengatasi Inflasi, (baca, halaman 1), 

• Jenis-jenis Inflasi, (baca, halaman 2), 

Efek dari Terjadinya Inflasi. 

Di setiap Negara yang mengalami inflasi, tentunya akan menimbulkan berbagai efek yang Negatif. 

Hampir semua aspek masyarakat akan turut merasakan dampaknya dan tentunya bisa membuat beban hidup menjadi bertambah. 

Di bawah ini, terdapat efek dari inflasi, antara lain:

1. Terhadap Pendapatan

Jika harga dari suatu bahan pangan dan papan akan terus meningkat karena inflasi maka pendapatan riil dari masyarakat akan terus berkurang. 

contoh; "sebelumnya harga satu porsi mie ayam hanya sebesar IDR 8,000,"

"Namun, setelah terjadi inflasi dan pedagang melakukan penyesuaian terhadap harga maka harga satu porsi mie ayam tersebut akan menjadi sebesar IDR 10,000,"

2. Terhadap Nilai Ekspor

Kemampuan suatu negara untuk melakukan ekspor akan berkurang ketika sedang mengalami inflasi. 

Biaya ekspor akan menjadi lebih mahal dan juga daya saing barang ekspor dan komoditi lain akan mengalami penurunan yang akan mengakibatkan pendapatan devisa bisa menjadi berkurang.

3. Terhadap Minat untuk Menabung dan Berinvestasi

Berkaitan dengan menurunnya pendapatan, inflasi juga akan menurunkan minat seseorang untuk menabung dan melakukan investasi. 

Bunga dari tabungan yang terlalu kecil mengakibatkan banyak orang lebih baik untuk menyimpannya sendiri atau menggunakan untuk berbagai keperluan konsumtif. 

Biaya investasi yang terus meningkat juga akan menurunkan minat seseorang untuk melakukan investasi.

4. Terhadap Nilai Properti

Nilai properti akan sangat dipengaruhi oleh inflasi. 

Jika nilai inflasi terus meningkat, maka Anda akan semakin sulit untuk membeli sebuah properti. 

Manfaatkan setiap kesempatan yang ada ketika inflasi masih rendah untuk membeli properti idaman Anda.

5. Terdahap Kalkulasi Harga Barang Pokok

Dengan terjadinya inflasi akan mengakibatkan perhitungan penetapan harga barang pokok menjadi lebih sulit. 

Harga barang pokok yang terus meningkat akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara bisa menjadi melambat bahkan berhenti.

Itulah definisi dan beberapa cara terbaik untuk menghadapi inflasi. 

Meskipun inflasi tidak dapat di berhentikan tetapi peningkatannya masih bisa diperlambat dan di kurangi. 

Pastikanlah agar Anda membeli rumah terlebih dahulu ketika nilai inflasi masih rendah agar harga dari properti yang anda inginkan masih lebih murah dan tidak meningkat.

|Narasi: Ekonomi, Perdagangan, Bisnis, 

|Teks: W.J.B

|Sumber Literasi: W.J.B

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®