Edisi : 309
Halaman 1
SAMARINDA, KUPANG TIMES - wajah bahagia terlihat di wajah Kopka. Azmiadi (53th), Babinsa yang bertugas di Sungai Dama, dari Kodim 0901 Samarinda.
Sebelumnya, Babinsa, Kopka. Azmiadi terlihat sibuk sekaligus memikirkan cara untuk mengevakuasi mobil truk trailer yang mogok tepat di tengah ruas jalan /atau tepatnya di Jl. Otto Iskandardinata, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin, (23/01/23).
Dan untuk evakuasi mobil truk trailer yang mogok tersebut di-atas, Babinsa, Kopka. Azmiadi, harus menggadai sepeda motornya, agar bisa menyewa alat berat, untuk evakuasi mobil truk trailer tersebut.
Dan, Kisah Inspiratif dari Babinsa, Kopka. Azmiadi, bermula, saat truk bernomor Polisi N 8354 RE, mengangkut mesin dengan berat sekitar 20 ton mogok tepat di tanjakan Jalan Otto Iskandardinata, sejak pukul 02:30am WITA.
Mobil Truk Trailer itu, terlihat tidak bisa menanjak dan si supir memilih untuk mundur, hingga menyebabkan kemacetan panjang di ruas jalan tersebut.
Beruntung mobil Truk Trailer itu tidak keluar badan jalan dan menimpa rumah penduduk, yang berada tepat di pinggir jalan tersebut.
Sopir mobil truk trailer, Riski (29th) dan kernet-nya, Umar (26th), hanya bisa pasrah di ruang kabin menunggu pertolongan proses evakuasi.
Ada warga sekitar lokasi macet, yang peduli, keduanya di-beri nasi bungkus.
Pihak perusahaan pemilik mobil truk trailer tidak bisa dihubungi, dan terkesan lepas tanggung jawab.
Mulai dari Relawan, Babinsa, Kepolisian, BPBD dan warga sekitar, terlihat memutar otak, bagaimana caranya, agar bisa mengevakuasi mobil truk trailer bermuatan itu.
Hingga akhirnya Relawan, Babinsa, Kepolisian, BPBD dan warga sekitar mendapatkan solusi /cara paling efektif untuk mengevakuasi mobil truk trailer yang mogok tersebut, dan membuat kesepakatan dengan supir tersebut.
Dan, solusi yang di sepakati bersama sopir, adalah Cara paling efektif adalah menggunakan ekskavator, mendorong mobil truk trailer dari belakang, dan dua mobil Dump Truck menarik mobil truk trailer dari depan.
Namun, saat itu belum di-pikirkan biaya yang harus di-keluarkan dan siapa yang menanggungnya.?
Babinsa, Kopka. Azmiadi, menawarkan solusi, dengan menggadai motornya IDR 10 Juta, untuk menjadi uang muka sewa alat berat berupa ekskavator dan dua unit mobil dump Truck, agar bisa evakuasi mobil truk trailer yang mogok tersebut.
Pukul 17:25pm WITA, mobil truk trailer memuat ekskavator tiba di lokasi.
Babinsa, Kopka. Azmiadi terlihat sibuk memandu operator ekskavator.
Setelah ekskavator di-turunkan dari atas mobil truk trailer, ekskavator mulai mendorong mobil truk trailer yang mogok itu.
Upaya proses evakuasi mobil truk trailer, yang macet itu berhasil di-dorong, dan mobil truk trailer yang mogok bisa berjalan kembali.
Warga dan pengguna jalan, para Relawan, Babinsa, Kepolisian, BPBD memberi aplaus panjang, setelah mobil truk trailer berhasil di evakuasi, setelah kurang dari 15 jam, menciptakan kemacetan panjang.
Dan, sekali lagi, keberhasilan mengevakuasi mobil truk trailer yang mogok itu, tidak terlepas dari aksi sosial Babinsa Kopka. Azmiadi, yang harus menggadaikan sepeda motor miliknya, untuk menyewa alat berat ekskavator, dan dua unit mobil dump truck.
Dalam momen tersebut, Babinsa Kopka. Azmiadi, mengatakan, "Iya benar, Saya gadaikan motor, karena keuangan seorang kopral, uang dari mana.?"
"inisiatif untuk menggadai motor Honda Beat milik saya muncul, saat melihat pengguna jalan yang terdampak macet parah sejak subuh tadi,"
"Biaya yang di perlukan untuk evakuasi mobil truk trailer yang mogok, tidak kurang IDR 22 Juta,"
"Demi kepentingan banyak orang, saya rela gadai motor dulu untuk bayar DP sewa alat berat ekskavator dan mobil (trailer),"
"Karena perusahaan tidak mau tanggung jawab,"
"Dan, ini untuk kepentingan rakyat, supaya arus lalu lintas kembali normal dan tidak macet lagi,"
"Insya Allah inisiatif saya ini murni untuk masyarakat,"
"Mohon maaf kalau saya salah,"
"Sekali lagi, Inisiatif saya ini untuk kepentingan masyarakat banyak,"
"Saya telah bicara dengan sopir mobil truk trailer, sebelum perusahaannya melunasi penggantian uangnya, mobil truk trailer tidak dulu meneruskan perjalanan,"
"Saya minta kuncinya dulu, untuk saya koordinasikan ke Kasat Lantas Polresta Samarinda,"
"Karena ini kondisi urgent sekali, dan terjadi macet panjang, lebih 16 jam,"
"Alhamdulillah lalu lintas kendaraan sudah normal lagi,"
Ke-depan, semua pihak yang lewat di jalan ini, harus lebih bertanggung jawab, Karena sopir bukan hanya taruhan nyawa, tapi juga warga jadi susah dan seduh,"
"Yang saya lakukan saya syukuri, nikmati, dan selalu berbuat yang terbaik untuk masyarakat,"
"Selalu semangat,"
Untuk di ketahui - Babinsa, Kopka. Azmiadi adalah berasal dari satuan Kodim 0901 Samarinda.
Babinsa, Kopka. Azmiadi, berdinas sudah 30 tahun dan akan memasuki masa pensiun tiga tahun lagi, di usianya sudah memasuki 53 tahun.
Aksi dari Babinsa Kopka. Azmiadi yang menggadaikan motor itu viral, hingga mendapat apresiasi dari Komandan Kodim 0901/Samarinda Kolonel Arm Novi Herdian.
Babinsa Kopka. Azmiadi menerima penghargaan berupa medali, uang pembinaan, termasuk piagam dari Novi lantaran tindakannya yang mencerminkan pengabdian TNI kepada masyarakat.
|Narasi: Sosial, Solidaritas, Budaya,
|Teks: W.J.B
|Sumber Literasi: Babinsa Kopka. Azmiadi, Komandan Kodim 0901/Samarinda Kolonel Arm Novi Herdian, Polresta Samarinda, Dishub Kota Samarinda, Warga dan pengguna jalan, para Relawan, BPBD Kota Samarinda,
