Edisi : 262
Halaman 1
Foto: Perum BulogJAKARTA, KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam rapat terbatas Kabinet, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, (06/12/22), menyoroti potensi gejolak ekonomi tahun 2023.
Dan bapak Presiden sangat fokus pada Kepastian Ketersediaan Cadangan Beras Nasional, jangan sampai cadangan beras habis, kemudian di-ikuti dengan lonjakan harga jual beras di tengah masyarakat.
Presiden RI, Jokowi meminta seluruh Kabinetnya, untuk tetap berhati-hati dan mewaspadai ancaman Krisis Keuangan hingga Krisis Pangan, di tahun 2023.
"Karena nanti, lari-nya bisa ke masalah Sosial Politik,"|Jokowi (Presiden RI)
"Jadi, saya kembali menekankan, stok /atau cadangan beras, harus di hitung dengan baik, sesuai dengan kondisi di lapangan,"
"Jangan sampai terjadi, salah perhitungan cadangan /atau stok beras Nasional,"
"Karena situasi saat ini, masih tidak baik-baik saja,"
"Karena itu, seluruh Kebijakan yang berkaitan dengan Kebutuhan Hidup rakyat, harus betul-betul di kalkulasi secara baik,"
|Narasi Pemerintah, Pertanian, Ekonomi
Teks: W.J.B
Sumber Literasi: Kantor Kepresidenan RI, Perum Bulog, Kementan RI