Edisi : 262
Halaman 2
Foto: IG, Mentan RI, Syahrul Yasin LimpoJAKARTA, KUPANG TIMES - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo mengatakan secara tegas, bahwa; "Produksi beras tahun 2022, tidak ada masalah, bahkan produktivitas beras Petani tahun 2022, paling tinggi sepanjang sejarah,"
Pernyataan Pak Mentan RI, tentunya bertolak belakang dengan Kapasitas /atau Jumlah Serapan yang di-lakukan oleh Perum Bulog.
Di-mana, stok beras yang di-serap, hingga akhir tahun 2022, di perkirakan hanya mencapai 300.000 Ton.
"Ini merupakan, produktivitas paling tinggi, selama Indonesia ada,"
"Tanya BPS (Badan Pusat Statistik),"|Syahrul Yasin Limpo (Mentan RI), saat di temui, seusai Rapat Kerja & Rapat Dengar Pendapat, bersama Komisi IV DPR RI, di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu, (07/12/22).
Untuk di ketahui - di-lansir dari Data Badan Pusat Statistik, dalam Raker & RDP bersama Komisi IV DPR RI, di-sebutkan bahwa; "Indonesia, tahun 2022, mengalami surplus beras 1,7 Juta Ton,"
"Namun, Provinsi yang mengalami surplus beras, hanya 12 Provinsi saja,"
"Sementara sisanya mengalami defisit beras,"
|Narasi Pemerintah dan Pertanian
Teks: W.J.B
Sumber Literasi: Kementan RI, Perum Bulog, BPS, Komisi IV DPR RI.