Lionel Scaloni, Satukan Trofi Copa America 2021 dan Piala Dunia FIFA 2022.!

Edisi : 273

Halaman 2

              Foto: FIFA, Lionel Scaloni (Pelatih Kepala 
              Timnas Argentina) 

KUPANG TIMES - Lionel Scaloni sukses membawa Tim Nasional Argentina, mengakhiri penantian panjang, selama 36th untuk membawa pulang trofi Piala Dunia FIFA ke Buenos Aires, Argentina. 

Awalnya, Lionel Scaloni hanya di-rencanakan menjadi Pelatih sementara oleh Asosiasi Sepak Bola Argentina /atau dalam bahasa aslinya; Asociación del Fútbol Argentino (AFA), dan sempat di-ragukan oleh banyak pihak, terkait penunjukkan-nya sebagai Pelatih Kepala Lionel Messi cs, karena minimnya pengalaman sebagai pelatih. 

Scaloni menjawab keraguan sejumlah pihak tersebut di-atas, dengan membawa timnas Argentina menjuarai Piala Dunia FIFA 2022 Qatar, setelah mengalahkan timnas Perancis, melalui adu penalti pada laga final di Lusail Iconic Stadium, pada Minggu, (18/12/22), lalu.

Selain sukses membawa La Albiceleste menjadi juara Piala Dunia FIFA 2022 Qatar, Scaloni juga sukses dengan menjadi manajer ketiga dalam sejarah dunia sepak bola, yang mampu menyatukan trofi Piala Dunia FIFA dan Copa America 2021 Brazil.

Sebelumnya, ada nama Mario Zagallo dan Carlos Alberto Parreira yang berhasil merebut dua trofi bergengsi di Amerika Latin dan dunia tersebut. 

Bersama timnas Brazil, Zagallo berhasil menyatukan trofi Piala Dunia FIFA 1970 dan Copa America 1997, sedangkan Parreira berhasil menyatukan trofi Piala Dunia 1994 dan Copa America 2004.

Timnas Argentina terakhir meraih trofi, yakni; Copa America 1993.

Tim Tango telah di latih oleh sejumlah pelatih berpengalaman, mulai dari Daniel Passarella, Marcelo Bielsa, Alejadro Sabella, Gerardo Martino, Jorge Sampaoli, bahkan sang legenda Diego Maradona.

Namun, tidak satu-pun di antara mereka yang mampu membawa Argentina meraih gelar.

Mereka adalah pelatih dengan jam terbang tinggi, bahkan, Bielsa, yang di juluki sebagai profesor sepak bola asal Argentina, pun gagal berprestasi, bersama Tim Tango.

Lionel Scaloni datang pada 03 Agustus 2018, menggantikan posisi yang di tinggalkan Jorge Sampaoli yang gagal total di Piala Dunia FIFA 2018 Rusia. 

Scaloni memulai dengan melakukan rotasi dan peremajaan tim La Albiceleste dengan berani.

Sebelum menjadi arsitek timnas senior Argentina, Scaloni menangani timnas Argentina U-20. 

Namun, kecerdikannya membuat ia menjadi sosok yang berada di balik sukses Tim Tango juara di Copa America 2021 Brazil bdan Piala Dunia FIFA 2022, Qatar

Sebelum menjadi arsitek untuk para pemain senior timnas Argentina, Scaloni hanya pernah menangani timnas Argentina U-20.

Namun, dengan Kecerdasan dan kecerdikannya, membuat Scaloni sukses menjadi sosok yang berada di balik sukses di balik Tim Tango juara di Copa America dan Piala Dunia FIFA.

Lionel Scaloni juga mencatatkan sejarah, sebagai pelatih paling muda kedua yang pernah meraih trofi Piala Dunia FIFA, sejak Cesar Luis Menotti pada Piala Dunia 1978, bersama timnas Argentina. 

Saat itu, Luis Menottti masih berusia 39th.

|Narasi: Sport, Soccer

|Teks: W.J.B

|Sumber Literasi: FIFA, opta, Reuters, skor.id

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®