96 Persen Anak Remaja dan Orang Dewasa di Indonesia, Mengalami Anxiety, dan 88 Persen Anak Remaja dan Orang Dewasa di Indonesia Mengalami Gejala Depresi.!

Edisi : 256

Halaman 3

    Foto: Pinterest, Ilustrasi seorang wanita lagi 
    sedih

JAKARTA, KUPANG TIMES - Kesadaran dan Pemahaman masyarakat Indonesia terhadap Kesehatan masih sangat rendah, di tengah tingginya jumlah masyarakat Indonesia, yang mengalami gangguan Kesehatan Mental. 

Menurut data yang di terbitkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada tahun 2021, tercatat 20% dari total Penduduk Indonesia, mengalami potensi masalah Kesehatan Mental. 

Berdasarkan hasil Penelitian yang di lakukan oleh Fakultas Kesehatan, Universitas Indonesia, tahun 2021, di temukan sebagian besar anak remaja dan orang dewasa, dengan rentang usia 16-24 tahun, masuk kategori Kritis Kesehatan Mental. 

Dari hasil Penelitian itu juga, di temukan sebanyak 96% anak remaja dan orang dewasa, mengalami gejala Anxiety /atau Kecemasan. 

Dan 88% dari hasil Penelitian tersebut di atas, juga di temukan, sebanyak 88% anak remaja dan orang dewasa, mengalami gejala Depresi.

Sementara itu, menurut informasi yang di peroleh dari World Health Organization, sebagian besar masalah Kesehatan Mental, di mulai dari usia 14 tahun. 

Dan banyak Kasus, yang berhubungan dengan masalah Kesehatan Mental pada anak remaja dan orang dewasa, yang tidak terdeteksi dengan baik, dan kalau-pun terdeteksi, tidak pernah di tangani /atau di tindaklanjuti. 

Ketua dan Founder Asosiasi dan Kesehatan Remaja Indonesia, dr. Fransisca Handy menjelaskan, bahwa; "ketika seseorang merasakan emosi yang sangat kuat, dapat di ikuti dengan keluhan fisik,"

"Kesehatan mental, sangat di pengaruhi oleh berbagai faktor, seperti; tingginya tingkat stress di dunia kerja, /atau dunia pendidikan, masalah percintaan, hubungan dengan keluarga, teman, pergaulan dalam sosial media, dan sebagainya, serta kemampuan untuk berbagi keluh kesah di sosial media /atau melakukan hal-hal yang bersifat adiktif, sebagai solusi dalam mengontrol emosi /atau menurunkan tingkat stress,"

"Oleh karena itu, penting untuk berhenti sejenak, memberikan waktu bagi diri, untuk mengenal dan mencintai diri sendiri, sangat penting untuk di lakukan,"

"Coba untuk terlibat dan aktif dan sibuk, dalam berbagai kegiatan, seperti; travelling /atau healing," 

(W.J.B)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®