Edisi : 227
Halaman 1
PAPUA, KUPANG TIMES - Ketua KPK, Firli Bahuri menemui Tersangka Tindak Pidana Korupsi, Gubernur Papua, Lukas Enembe, Kamis, (03/11/22) kemarin.
Kedatangan Ketua KPK, Firli Bahuri ke Jayapura, untuk meminta keterangan dari tersangka Tipikor, Lukas Enembe, terkait masalah Korupsi yang melibatkan dirinya.
Ketua KPK, Firli Bahuri bertemu secara langsung dengan tersangka Tipikor, Lukas Enembe di kediamannya.
Tersangka Tipikor, Lukas Enembe terlihat duduk di sebuah kursi dan bersalaman dengan Ketua KPK, Firli Bahuri, terlihat juga Anggota Kuasa Hukum Lukas Enembe, Aloysius Renwarin.
Ketua Tim Kuasa Hukum, tersangka Tipikor, Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening membenarkan, kalau Ketua KPK, Firli Bahuri telah tiba di kediaman pribadi, tersangka Tipikor, Lukas Enembe.
"Pak Firli sudah ketemu Pak Gub,"|Stefanus Roy Rening (Ketua Tim Kuasa Hukum, tersangka Tipikor, Lukas Enembe)
Kedatangan tim Penyidik KPK di Jayapura, untuk memeriksa tersangka Tipikor, Lukas Enembe, di kediamannya, Koya, Distrik Muara Tami.
Ketua, Tim Kuasa Hukum, tersangka Tipikor, Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening menanggapi rencana pemeriksaan tim Penyidik KPK ini, bahwa; "Tim Kuasa Hukum Gubernur Papua, Lukas Enembe menghormati Hukum dan siap di periksa penyidik KPK,"|Stefanus Roy Rening (Ketua Tim Kuasa Hukum, tersangka Tipikor, Lukas Enembe)
"Tim Kuasa Hukum yang mendampingi proses pemeriksaan Lukas Enembe, adalah Aloysius Renwarin,"
"Beliau yang memimpin Tim Kuasa Hukum dalam pemeriksaan hari ini, oleh Penyidik KPK,"
"Tim Kuasa Hukum, tersangka Tipikor, Lukas Enembe, mendapat kabar kedatangan Penyidik KPK ke Jayapura, dari Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu,"
"Informasi itu di dapatkan, dari hasil pertemuan Kapolda Papua dengan Gubernur Papua,"
"Sekali lagi saya tegaskan, Gubernur akan menerima kunjungan tim penyidik dari KPK dan tim dokter IDI,"
"Itu juga yang di harapkan Direktur Penyidikan KPK agar Tim Kuasa Hukum Gubernur dan tim Dokter, dr. Anton Mote dapat hadir dalam pemeriksaan, hari ini,"
"Saya berharap, Penyidik KPK lebih mengedepankan HAM dan Kemanusiaan dalam pemeriksaan ini,"
"karena Lukas Enembe masih dalam keadaan sakit,"
"Lukas Enembe masih harus menjalani perawatan lanjutan dari tiga dokter spesialis (saraf, ginjal, dan jantung) dari RS Mount Elisabeth, Singapura,"
"Kemarin saja, saat di periksa oleh tiga dokter spesialis dari Singapura, tensi darahnya tinggi, 190, jadi pada dasarnya beliau belum dapat menerima tekanan pikiran terlalu berat,"
"Dikhawatirkan kondisi kesehatannya akan menurun, bila mendapat pertanyaan berat dan di paksa berpikir keras,"|Stefanus Roy Rening (Ketua Tim Kuasa Hukum, tersangka Tipikor, Lukas Enembe)
(W.J.B)
