Edisi : 234
Halaman 3
BALI, KUPANG TIMES - Panglima TNI. Jenderal. Andika Perkasa mengatakan, bahwa; TNI telah menempatkan sejumlah Sniper di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai dan Garuda Wisnu Kencana (GWK), untuk pengamanan KTT G20.
"Kalau di sini (Tahura Ngurah Rai) ada dua titik (sniper), Kalau di GWK ada enam titik,"|Andika Perkasa (Panglima TNI) di Tahura Ngurah Rai, Jum'at, (11/11/22) sore tadi.
Andika menyatakan, bahwa; "situasi pengamanan di setiap lokasi pertemuan KTT G20 berbeda-beda, kondisi seperti ini yang membuat sistem pengamanan di sesuaikan,"
Andika juga menyebut, kalau sejauh ini persiapan pengamanan KTT G20 sudah mencapai 99%.
Dan semua anggota TNI yang di tempatkan di kawasan Tahura Mangrove, berjumlah 180 anggota TNI, saat KTT G20 berlangsung.
"Jadi, sudah 99%, yang 1% ini, tinggal penyempurnaan saja masing-masing satuan tugas, supaya benar-benar paham dan besok sore sudah 100 persen,"
"tim advance dari Negara Amerika Serikat (AS), China, dan Arab Saudi sudah tiba di Bali,"
"Mereka membawa perlengkapan pertahanan dan keamanan, untuk kesiapan kedatangan para Kepala Negara mereka, di KTT G20,"
"Kalau pesawat Kepala Negara belum ada, tetapi pesawat yang membawa advance tim, membawa perlengkapan sudah ada,"
"tapi mereka tidak stay, mereka mendarat, unloading (bongkar muat) kemudian mereka take off lagi,"
"Sementara, pesawat milik Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force) jenis Boeing C-17 Globemaster III, yang mengalami masalah dan masih terparkir di Base Ops Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Ngurah Rai, Bali, itu sudah di perbaiki,"
"Kalau itu biasa, tadi pesawat C-17 yang membawa sparepart yang di perlukan untuk memperbaiki pesawat yang (pertama C-17) telah tiba dan mendarat Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Ngurah Rai,"|Andika Perkasa (Panglima TNI)
(W.J.B)
