Ukraina Resmi Mendaftar Ke NATO.! "Bakalan.?"

Edisi : 193

Halaman 1

Foto: Reuters, Presiden Rusia, Vladimir Putin menandatangani surat dan mendeklarasikan aneksasi empat wilayah Ukraina, dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mendaftarkan negaranya menjadi anggota NATO, Jum'at, (30/09/22) 

KYV, UKRAINA, KUPANG TIMES - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky resmi mengajukan permohonan keanggotaan ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), dengan prosedur yang di percepat.

Zelensky menandatangani Proposal Ukraina bersama dengan Ketua Parlemen Ruslan Stefanchuk dan Perdana Menteri Denys Shmyhal. 

Seluruh agenda itu, di lakukan pada Jum'at (30/09/22), waktu setempat.

"Di sini, di Ukraina, nilai-nilai komunitas Euro-Atlantik, Kami telah memperoleh energi vital yang nyata,"|Volodymyr Zelensky (Presiden Ukraina) 

"Kekuatan bangsa yang memperjuangkan kebebasan, dan kekuatan bangsa-bangsa yang membantu dalam perjuangan ini,"|Volodymyr Zelensky (Presiden Ukraina) 

Zelensky kemudian mengatakan, bahwa; secara de facto, Ukraina telah resmi mendaftar menjadi anggota NATO. 

Dengan demikian, langkah yang di tempuh Ukraina saat ini, sebagai bentuk permohonan secara de jure.

Pengumuman itu di lakukan Zelensky, setelah pada hari yang sama Presiden Rusia, Vladimir Putin mendeklarasikan aneksasi (pencaplokan) empat wilayah Ukraina jadi Rusia di Lapangan Merah, Kota Moskow.

Empat wilayah yang di klaim Rusia, antara lain; Kherson, Zaporizhzhia, Luhansk dan Donetsk di Ukraina Timur.

"Di bawah Prosedur yang Konsisten dengan signifikansi kami untuk perlindungan seluruh komunitas kami, di bawah prosedur yang di percepat,"|Volodymyr Zelensky (Presiden Ukraina) 

Sementara di tempat terpisah, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan, bahwa; "Negara-negara anggota aliansi mendukung hak Ukraina untuk memilih jalannya sendiri setelah Zelensky membuat pengumuman pada Jum'at kemarin,"

Kendati demikian, Stoltenberg mengingatkan bahwa setiap keputusan tentang keanggotaan NATO harus di sepakati oleh 30 anggota aliansi.

"Sekutu NATO, ketika mereka bertemu di KTT NATO di Madrid, menyatakan juga dengan sangat jelas, bahwa; kami mendukung hak Ukraina untuk memilih jalannya sendiri,"|Jens Stoltenberg (Sekjen NATO) 

"Setiap demokrasi di Eropa memiliki hak untuk mengajukan keanggotaan NATO, dan sekutu NATO menghormati hak itu dan kami telah berulang kali menyatakan bahwa pintu NATO tetap terbuka. 

"Dan kami telah menunjukkannya selama beberapa tahun terakhir,"

(W.J.B)