Edisi : 200
Halaman 1
KUPANG TIMES - Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR /Kepala BPN), Hadi Tjahjanto mengatakan, bahwa; "ada bandar di balik suksesnya kinerja mafia tanah, untuk menyerobot lahan orang,"
"Para bandar ini, yang selama ini mengendalikan para mafia tanah,"
"setidaknya ada 5 (lima) tempat yang paling mudah terbujuk dengan rayuan para mafia tanah,"
"Pertama adalah oknum dari BPN, Pengacara, Notaris, PPAT, hingga Camat di desa,"
"Nah, posisi mafia tanah ini, ada di atas, ada bandarnya di sini, yang mengendalikan 5 (lima) tempat tersebut di atas,"
"Dan upaya pencegahan yang di lakukan adalah dengan memperkuat sinergi ke 5 (lima) tempat tersebut,"
Untuk oknum BPN, Menteri ATR /Kepala BPN, Hadi Tjahjanto mengatakan, bahwa; "sudah menegaskan kepada seluruh bawahannya, jika ada oknum BPN terlibat dalam masalah mafia tanah, kami tidak segan-segan untuk mencopot, atau pecat,"
"Oknum Notaris, saya pembinanya, saya sudah sampaikan, bahwa; jangan main-main dengan tanah," |saat kegiatan Survey Indikator Politik Indonesia, Kamis, (06/10/22) lalu.
(W.J.B)
