Edisi : 196
Halaman 1
JAKARTA, KUPANG TIMES - KADIN Indonesia menyelenggarakan Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas, yang di hadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Senin, (03/10/22).
Inisiasi Kegiatan ini, merupakan wujud nyata peran KADIN Indonesia, untuk berpartisipasi dalam meningkatkan pertumbuhan Ekonomi Nasional, di tengah ancaman Ekonomi Global.
Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid sangat menyadari, bahwa betapa pentingnya mendorong UMKM Naik Kelas, semakin penting saat ini.
Di dalam sambutannya, Presiden RI, Jokowi memberikan pesan kepada Pengusaha Besar hingga UMKM, agar Kompak dan Bersinergi untuk menyelesaikan permasalahan Ekonomi di lapangan.
Presiden RI, Jokowi juga meminta agar Perusahaan Besar dapat membina masyarakat di sekitar, untuk menekan angka Kemiskinan di daerah.
Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas, resmi di luncurkan sebagai gerakan Nasional oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Ir. Airlangga Hartarto.
Dalam kesempatan ini juga, KADIN Indonesia juga menandatangani MoU dengan tiga Kementerian, antara lain; "Kementerian Perekonomian Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, sebagai bentuk Komitmen nyata antara Pemerintah dan Swasta, untuk berkolaborasi dalam pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan."
Selain Kegiatan Peluncuran Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas, KADIN Indonesia juga membuat Kegiatan Panel Diskusi yang membahas, "Peran Para Pemangku Kepentingan dalam Membentuk Rantai Nilai dan Ekosistem, yang melibatkan UMKM," dan "Bagaimana mendorong Peran Usaha Besar dan Kebijakan Pemerintah yang tepat untuk Membentuk Rantai Nilai dan Ekosistem Kemitraan."
Untuk di ketahui - Program-program Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas, akan di publikasikan oleh @wikiwirausaha
(W.J.B)
