Edisi : 215
Halaman 1
JAKARTA, KUPANG TIMES - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, telah berhasil menemukan obat yang relevan untuk menyembuhkan gangguan organ ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI).
Obat yang di maksud bernama Fomepizole (Injeksi) tersebut belum ada di Indonesia, dan hanya ada dari produsen di Singapura.
Kemenkes RI, telah memesan sebanyak 200 vial obat tersebut dengan harga satuan mencapai IDR 16 Juta.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan kabar baik.
Menkes RI, Budi mengatakan, bahwa; sebanyak 26 vial obat Fomepizole akan di bawa ke Indonesia pada hari ini, Minggu, (23/10/22).
"Hari ini, di hand-carry, di bawa dengan pesawat, ada petugas yang ambil,"|Budi G. Sadikin (Menkes RI)
"Indonesia mendapatkan 10 vial obat Fomepizole dari Singapura dan 16 vial dari Australia, yang akan di bawa langsung hari ini dari kedua Negara tersebut,"
"Obat Fomepizole akan sangat membantu proses pemulihan pasien yang memiliki gangguan organ ginjal akut,"
"Karenanya, saya mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan Kementerian Kesehatan Singapura dan Kementerian Kesehatan Australia,"
"Obat ini masih langka ya, kita bisa dibantu. Saya telpon Menkes Singapura dan Menkes Australia, dan langsung di kasih,"|Budi G. Sadikin (Menkes RI)
Untuk di ketahui - Antidote Fomepizole adalah bantuan dari Kementerian Kesehatan Singapura, dan Kementerian Kesehatan Australia.
(W.J.B)
