Edisi : 194
Halaman 1
KUPANG TIMES - Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Domu Warandoy mengalami kecelakaan mobil, di Jl. Frans Seda, Kelurahan Fatululi, Kota Kupang, atau lebih tepatnya di tikungan jalan, Depan Hotel Debitos, Minggu, (02/10/22), sekitar pukul 01:05 am (dini hari) waktu setempat.
Menurut Informasi yang di peroleh, peristiwa kecelakaan mobil yang menyebabkan meninggalnya Sekda Prov. NTT, Domu Warandoy:
"Sebelum Sekda Prov. NTT, Domu Warandoy mengalami kecelakaan mobil, sekitar pukul 21:30pm (malam), Domu berkunjung ke salah satu keluarganya di Jl. Kemuning, Kelurahan Naikolan, Kota Kupang,"
"Domu pulang sekitar pukul 01:00 am tengah malam, dan beliau nyetir mobil sendiri, dan sampai di Jl. Frans Seda, tepat di tikungan jalan, depan Hotel Debitos, Domu mengalami kecelakan mobil,"
Saat ini jenazah almarhum, Domu Warandoy di semayamkan sementara di ruang IGD RS Bhayangkara Drs.Titus Uly Kupang, untuk di periksa oleh tim Dokter forensik RS Bhayangkara Drs. Titus Uly Kupang, guna memastikan penyebab meninggalnya almarhum Domu Warandoy, serta persiapan untuk Pemulasaran.
Isteri almarhum, Narwasti Denga Hinda terlihat sedih dan mengalami shock berat atas peristiwa tersebut.
Untuk di ketahui - Domu Warandoy di lantik menjadi Sekda NTT oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, pada Rabu, (13/07/22).
Domu Warandoy sebelumnya menjabat Sekda Kabupaten Sumba Timur, yang kemudian menggantikan Benediktus Polo Maing yang telah pensiun.
Dan tim Dokter forensik RS Bhayangkara Drs. Titus Uly Kupang telah melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah almarhum, Umbu Warandoy.
Penjelasan berdasarkan hasil pemeriksaan tim Dokter forensik RS Bhayangkara Drs. Titus Uly Kupang:
Dokter forensik RS Bhayangkara Drs. Titus Uly Kupang, menjelaskan hasil pemeriksaan jenazah almarhum Domu Warandoy, kepada isterinya, Narwasti Denga Hinda dan Refafi Gah (Perwakilan Keluarga), terkait penyebab almarhum Domu Warandoy mengalami kecelakaan mobil.
Almarhum, Domu Warandoy di duga mengalami kecelakaan mobil tersebut, karena di picu oleh serangan jantung.
Dokter forensik RS Bhayangkara Drs. Titus Uly Kupang, juga menjelaskan ciri-ciri serangan jantung kepada isteri almarhum dan keluarganya.
Untuk membuktikan dan memastikan lebih detail penyebab kecelakaan mobil almarhum, tim Dokter forensik RS Bhayangkara Drs.Titus Uly Kupang meminta izin kepada keluarga almarhum, untuk melakukan proses otopsi, tapi keluarga tidak mau dan hanya meminta visum luar saja.
Sesuai Informasi yang di peroleh, sesuai dengan agenda kerja almarhum, hari ini, Minggu, (02/10/22) pagi ini, Sekda NTT di jadwalkan berangkat ke Jakarta bersama Kepala Badan Keuangan (BKD) Provinsi NTT, Zakarias Moruk untuk melakukan asistensi APBD NTT Perubahan yang baru saja di tetapkan bersama DPRD NTT, beberapa waktu lalu.
Jenazah almarhum akan di semayamkan di Rumah Jabatan Sekda NTT di Jl. Kartini Kelurahan Kelapa Lima, sambil menunggu pertemuan keluarga, apakah akan di bawa dan di makamkan di Sumba atau tetap di Kupang.
Beberapa Pejabat Pemprov NTT terlihat hadir di RSB, Drs.Titus Uly Kupang, termasuk Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh.
(W.J.B)
