10 Warga asal NTT Keracunan, setelah Konsumsi Daging Olahan Dari Bangkai Sapi.!

Edisi : 208

Halaman 1

       Foto: Freepick, ilustrasi daging sapi olahan

KAB. TTU, KUPANG TIMES - Sebanyak 10 warga Desa Hauteas Barat, Kec. Biboki Utara, Kab. Timor Tengah Utara, Prov. Nusa Tenggara Timur di bawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat Lurasik, setelah mengonsumsi daging sapi olahan yang mati tidak normal, atau tidak sesuai Prosedur Kesehatan Pemotongan Hewan. 

Kepala Kepolisian Sektor Biboki Utara, Ipda. Rudy Soik mengatakan, bahwa; Kejadian itu bermula, ketika Sapi milik seorang warga bernama Mikhael Tnese mati tidak normal. 

Isteri dari Mikhael Tnese yang pertama kali menemukan bangkai Sapi itu, kemudian memberitahukan kepada keluarganya, untuk membawa bangkai sapi tersebut, untuk di olah menjadi daging olahan, sehingga di konsumsi bersama. 

Dan bangkai Sapi itu, kemudian di potong dan dagingnya di olah, dan di konsumsi oleh 10 orang warga tersebut, termasuk pemilik bangkai sapi tersebut. 

Setelah selesai konsumsi daging olahan dari bangkai sapi tersebut, 10 orang warga mengalami keracunan, dengan gejala; Pusing, Perut Sakit, Badan Lemas, dan Muntah-muntah. 

PESAN: "Jangan pernah makan daging olahan yang bukan berasal dari Tempat Pemotongan Hewan Resmi Pemerintah,"

"Kalau beli daging olahan, harus dari tempat usaha yang resmi, seperti; Aldia, Top Mart, Transmart, Hypermart,"

"Dan saat beli daging olahan, harus perhatikan kemasan, apakah ada lisensi Pemerintah, seperti; BPOM, Dinas Kesehatan Hewan,"

(W.J.B)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®