Edisi : 181
Halaman 1
Foto: Dirjen WHO, Tedros Adhanom GhebreyesusKUPANG TIMES - World Health Organization (WHO) mengatakan, bahwa; Kondisi dunia, tidak pernah sebaik saat ini, untuk mengakhiri Pandemi COVID-19,"
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, bahwa; "akhir dari Pandemi COVID-19 sudah di depan mata,"
"Kami belum sampai ke sana, tetapi akhirnya sudah di depan mata,"|Tedros A.G. (Dirjen WHO), saat Konferensi Pers virtual
Itu adalah penilaian paling optimis dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sejak terakhir kali mengumumkan Keadaan Darurat Internasional, pada Januari 2020 lalu.
Dan WHO mengkonfirmasi COVID-19 sebagai Pandemi, tiga bulan kemudian.
Virus yang pertama kali di temukan di China, pada akhir 2019, telah menewaskan hampir 6,5 Juta orang, dan menginfeksi 606 Juta orang.
Pandemi COVID-19 juga mengguncang Ekonomi Global, dan mengganggu sistem Perawatan dan Kesehatan Dunia.
Peluncuran Vaksin COVID-19 dan Terapi bagi Pasien COVID-19 telah membantu meminimalisir Kematian dan Rawat Inap.
Ada-pun kehadiran COVID-19 varian Omicron pada akhir tahun 2021, yang menyebabkan Infeksi yang tidak meluas.
WHO melaporkan, Kasus Kematian akibat terinfeksi COVID-19, pada pekan lalu adalah yang terendah, sejak Maret 2020.
Dirjen WHO, Tedros A.G. mendesak seluruh Kepala Negara, untuk waspada dan mengawasi secara ketat sistem penanganan dan penanggulangan penyebaran COVID-19.
"Sekarang adalah waktunya Kita kerja lebih keras dalam penanganan dan penanggulangan COVID-19, dengan lebih meningkatkan Vaksinasi COVID-19 dan Penerapan Protokol Kesehatan yang tidak boleh Kendor."|Tedros A.G. (Dirjen WHO)
(W.J.B)