Edisi : 186
Halaman 1
Foto: Pinterest, ilustrasi tidak bahagiaKUPANG TIMES - Badan Pusat Statistik (BPS) setiap tahunnya, selalu merilis Indeks Kebahagiaan Indonesia.
Meski demikian dari rilis tersebut, terlihat sejumlah wilayah di Indonesia memiliki Indeks Kebahagiaan yang cukup rendah, jika di bandingkan dengan wilayah lain.
Berdasarkan laman resmi BPS, riset tentang tingkat Kebahagiaan, telah di lakukan beberapa kali.
Karenanya metode penghitungan Indeks Kebahagiaan tahun 2017 hingga 2021, berbeda dengan metode penghitungan Indeks Kebahagiaan tahun 2014.
Indeks Kebahagiaan tahun 2017 hingga 2021, di ukur menggunakan 3 (tiga) dimensi, antara lain:
1. Kepuasan Hidup (Life Satisfaction)
2. Perasaan (affect)
3. Makna Hidup (Eudaimonia)
Sementara metode sebelumnya, yakni; tahun 2014, Indeks Kebahagiaan hanya di ukur dengan 1 (satu) dimensi, yaitu; Kepuasan Hidup (Life Satisfaction)
Gambar: Indeks Kebahagiaan paling rendah di IndonesiaDan berdasarkan rilis BPS tahun 2021, ternyata ada Provinsi yang memiliki Indeks Kebahagiaan yang paling rendah di Indonesia, adalah Provinsi Banten, dengan nilai 68,08.
Selain Provinsi Banten, ada juga Provinsi Nusa Tenggara Timur serta beberapa Provinsi lain, yang memiliki Indeks Kebahagiaan paling rendah di Indonesia.
HARAPAN: "semoga tahun 2022 Provinsi Nusa Tenggara Timur bisa keluar dari 10 Provinsi, dengan Indeks Kebahagiaan paling rendah di Indonesia yaa."
(W.J.B)