Edisi : 165
Halaman 2
MOSKOW, RUSIA, KUPANG TIMES - Presiden Rusia, Vladimir Putin memberikan Penghormatan Terakhir kepada Mikhail Gorbachev, Kamis, (01/09/22)
Dan Presiden Rusia, Vladimir Putin di pastikan, tidak akan menghadiri acara pemakaman mantan Presiden Uni Soviet itu, pada Sabtu, (03/09/22).
Ini adalah Keputusan yang mencerminkan Ambivalensi Kremlin tentang Warisan Gorbachev.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, "sebelum melakukan Kunjungan Kerja Kenegaraan ke Baltik, Putin mengunjungi rumah sakit di Moskow, tempat jenazah Mikhail Gorbachev di semayamkan."
Presiden Rusia, Vladimir Putin meletakkan bunga di peti jenazah Mikhail Gorbachev.
“Sayangnya, jadwal kerja Presiden, tidak mengizinkan untuk melakukan itu pada hari Sabtu, jadi dia memutuskan untuk melakukannya hari ini,”|Dmitry Peskov (Jubir Kremlin)
Televisi milik Pemerintah Rusia menunjukkan Presiden Rusia, Vladimir Putin berjalan ke peti jenazah, tempat Mikhail Gorbachev di baringkan, dan Putin meletakkan buket mawar merah samping Gorbachev.
Presiden Rusia, Vladimir Putin berdiri dalam diam selama beberapa saat, menundukkan kepalanya, menyentuh peti jenazah, membuat tanda salib dan berjalan pergi.
Mikhail Gorbachev, yang wafat, pada Selasa, (30/08/22), akan di makamkan di Pemakaman Novodevichy Moskow di sebelah mendiang istrinya, Raisa, dan upacara pemakaman akan di adakan di Aula Pilar House of the Unions, sebuah rumah ikonik di dekat Kremlin yang berfungsi sebagai tempat Penyelenggaraan Negara, atau Pemakaman, sejak zaman Uni Soviet.
Ketika di tanya, apakah Mikhail Gorbachev akan di berikan Upacara Pemakaman Kenegaraan, Jubir Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, bahwa; "Pemakaman akan memiliki "Elemen" Pemakaman Kenegaraan, seperti; menjaga Kehormatan, dan Pemerintah akan membantu mengaturnya,"
Peskov tidak menjelaskan secara detail bagaimana proses upacara pemakaman itu, akan berlangsung.
Keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk melakukan kunjungan pribadi ke rumah sakit, tempat Mikhail Gorbachev di semayamkan, adalah untuk memastikan bahwa; "Presiden Rusia, Vladimir Putin tidak hadir dalam acara pemakaman tersebut di atas."
Mikhail Gorbachev mendapat pujian dari Barat karena mengakhiri Perang Dingin, tetapi di cerca oleh banyak warga dalam negeri, karena tindakannya yang menyebabkan runtuhnya Uni Soviet tahun 1991 dan menjerumuskan jutaan orang ke dalam kemiskinan.
Jika Kremlin mengumumkan Upacara Pemakaman Kenegaraan untuk Gorbachev, otomatis akan membuat canggung Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk mengabaikan upacara resmi tersebut.
Pemakaman secara Kenegaraan, akan mewajibkan Kremlin untuk mengirim undangan kepada para pemimpin dunia untuk menghadirinya.
Sesuatu yang mungkin tidak bisa di lakukan Moskow di tengah ketegangan dengan Barat atas tindakannya di Ukraina.
Dalam Telegram Belasungkawa, pada Rabu, (31/08/22), yang di rilis oleh Kremlin, Presiden Rusia, Vladimir Putin memuji Gorbachev sebagai orang yang meninggalkan “dampak besar pada jalannya sejarah dunia.”
“Dia memimpin Negara selama perubahan yang sulit dan dramatis, di tengah kebijakan luar negeri skala besar, tantangan ekonomi dan masyarakat,”|Vladimir Putin (Presiden Rusia)
“Dia sangat menyadari bahwa reformasi diperlukan dan mencoba menawarkan solusi untuk masalah serius.”|Vladimir Putin (Presiden Rusia)
Untuk di ketahui - Kremlin: Presiden Rusia, Vladimir Putin telah memutuskan, bahwa; "Mikhail Gorbachev Tidak Di Makamkan secara Kenegaraan seperti Boris Yeltsin."
(W.J.B)
