Edisi : 174
Halaman 2
JAKARTA, KUPANG TIMES - Di hari Ulang Tahunnya Ke-66, Sabtu, (10/09/22), Data Pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI) Johnny G. Plate, di serang Hacker, atau Peretas, bernama Bjorka.
Bjorka melakukan doxing Data pribadi lengkap, milik Menkominfo RI, Johnny G. Plate, melalui akun Telegram.
Bocornya data pribadi milik Politisi Partai Nasdem itu, mulai dari Nomor Induk Keluarga (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), Status Pendidikan, Alamat Tempat Tinggal, Nomor Telepon, Nama Anggota Keluarga, hingga Nomor Vaksin (dosis I, II, dan Booster).
Di twitter, akun @bjorkanism, mengucapkan selamat ulang tahun ke ke-66 Menteri Johnny.
"Happy birthday,"|Bjorka (Hacker)
Di akun Instagram bjorkanism, selain mengucapkan ulang tahun, Bjorka juga melakukan doxing data pribadi Menkominfo RI, Johnny G. Plate.
Untuk di ketahui - Dilansir dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI), Doxing adalah Penyebaran informasi pribadi seorang, atau individu atau organisasi kepada publik dan menimbulkan perspektif (framing) yang salah terhadap pemilik data.
Penyebaran itu di lakukan tanpa seizin pemilik data.
Bjorka sukses mendapatkan Perhatian Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kominfo RI, karena berhasil meretas ratusan ribu dokumen dan surat-surat, serta menggunggah itu di forum breached.to, pada Jum'at, (09/09/22).
Dalam unggahan itu, Bjorka klaim kesuksesannya, membocorkan surat-surat rahasia pemerintah, termasuk surat rahasia BIN untuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Terkait masalah di atas, pihak Istana dan BIN, membantah telah terjadi kebocoran data pribadi Presiden RI, Jokowi.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, menegaskan tidak ada surat dan dokumen untuk Presiden Jokowi yang bocor di Internet.
“Nanti pihak Sekretariat Negara akan menyampaikan,"
"Tidak ada isi surat-surat yang bocor,”
Heru mengatakan, bahwa; informasi yang menyebutkan surat berlabel rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN), dan surat lainnya untuk Presiden RI, Jokowi bocor di forum peretas (hacker) adalah Informasi bohong.
Dan Heru juga mengatakan, beredarnya Informasi bohong itu, merupakan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
“Perlu saya tegaskan adalah itu sudah melanggar hukum UU ITE,"
"Saya rasa pihak pihak penegak Hukum akan memproses secara hukum dan mencari pelakunya,”
Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate beberapa kali mengomentari terkait sepak terjang hacker Bjorka.
Johnny G Plate mengaku heran dengan hacker ilegal, yang di elu-elukan seperti pahlawan.
Indonesia, saat ini sedang ramai dengan masalah peretasan data pribadi.
Salah satu hacker yang paling bertanggung jawab atas kebocoran data pribadi, adalah Bjorka, yang meng-klaim berhasil membobol data pribadi di sejumlah Perusahaan atau Pemerintahan.
Bjorka sempat menuliskan pesan kepada Pemerintah Indonesia "Jangan Bodoh."
“Aneh kita.? Saya lihat beritanya kok, ilegal hacker ini menjadi seperti pahlawan yang di elu-elukan,”|Johnny G. Plate (Menkominfo RI)
(W.J.B)
