BREAKING NEWS, Pemerintah: "Harga BBM Resmi Naik, Pertalite IDR 10.000, Solar IDR 6.800.!"

Edisi : 166

Halaman 2

       Foto: asumsi, ilustrasi Kenaikan BBM

JAKARTA, KUPANG TIMES - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak Bersubsidi, yakni; Pertalite dan Solar, Sabtu, (03/09/22). 

Presiden RI, Jokowi mengatakan, "Kenaikan Harga BBM ini, terkait dengan peningkatan Subsidi dari APBN,"

"Yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini dapat subsidi mengalami penyesuaian,"|Jokowi (Presiden RI) 

Menteri ESDM RI, Arifin Tasrif mengatakan, "Pemerintah memutuskan menyesuaikan harga BBM subsidi Pertalite menjadi IDR 10.000, kemudian Solar subsidi IDR 6.800 per liter,"

"Subsidi tahun 2022 mengalami tiga kali peningkatan, dari IDR 105 Triliun menjadi IDR 502 Triliun, dan akan terus meningkat,"|Jokowi (Presiden RI) 

       Foto: berbagai sumber, SPBU

Sinyal Kenaikan Harga BBM Subsidi, sudah menggema tiga pekan terakhir, karena Proyeksi Kuota APBN 2022 bisa jebol di akhir tahun.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan secara terang-terangan menyatakan harga BBM jenis Pertalite dan Solar Subsidi akan naik dalam waktu dekat. 

"Mungkin minggu depan (minggu ini) Presiden akan mengumumkan mengenai apa dan bagaimana mengenai kenaikan harga (BBM) ini,"|Luhut Binsar Panjaitan (Menko Marinves RI), dalam kuliah umum di Universitas Hasanudin, Jum'at (18/07/22) lalu.

Namun, sampai dengan akhir pekan kemarin, kenaikan belum juga di lakukan.

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani juga mengatakan, "Subsidi Energi bisa membengkak IDR 198 Triliun menjadi IDR 700 Triliun, jika harga Pertalite dan Solar tak naik."

Tekanan pada harga BBM terjadi, karena harga minyak mentah dunia melonjak, setelah Perang Rusia-Ukraina. 

Akibat lonjakan itu, belanja subsidi BBM dan Kompensasi Energi melesat dari IDR 170 Triliun menjadi IDR 502 Triliun.

Presiden RI, Jokowi berdalih belum mengambil keputusan apa pun terkait kenaikan harga Pertalite dan Solar, karena masih berhati-hati, karena kedua jenis BBM tersebut menyangkut hidup masyarakat banyak.

Presiden RI, Jokowi ingin keputusan di ambil secara berhati-hati supaya tidak berdampak besar ke lonjakan Inflasi, penurunan daya beli masyarakat dan perlambatan pertumbuhan Ekonomi. 

(W.J.B)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 The Kupang Times Newsroom.com ™ Design By The Kupang Times Newsroom.com ®